Sajojo Tidak hanya Melekat di Motor, tapi Juga di Hati Para Ojol

Riau | Senin, 25 September 2023 - 14:29 WIB

Sajojo Tidak hanya Melekat di Motor, tapi Juga di Hati Para Ojol
Pokja Adpin BKKBN Riau Trisnawati foto bersama dengan para ojek online, beberapa waktu lalu. (BKKBN RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka penilaian Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) di Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Tim Menpan-RB mengunjungi Satu Jam Bersama Ojek Online (Sajojo) di Kompleks Kampus Universitas Riau, kemarin.

Sebanyak 30 orang Ojol yang berseragam hijau dan kuning di bawah label Grab dan Maxim berkumpul di bawah pohon rindang kampus Universitas Riau tempat mereka biasa mangkal.


Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Dra Mardalena Wati Yulia M.Si didampingi Ketua Pokja Adpin Dra Sri Wahyuni MSi, Ketua Pokja KS PK H Said Masri SH MSi dan Ketua Pokja KB KR Supriyadi SPd MSc.

Selaku penggagas inovasi Sajojo, Pokja Adpin BKKBN Riau Tresnawati menjelaskan latar belakang yang mendasari lahirnya inovasi ini. Berawal dari rendahnya partisipasi pria berKB yang disebabkan kurangnya akses informasi kepada para pria tersebut hingga anggapan urusan KB adalah urusan para ibu. Para ayah yang sibuk bekerja tentu saja tidak punya waktu untuk mendapatkan informasi seputar KB apalagi pada pertemuan pertemuan yang sengaja mengundang mereka.  

Dari permasalahan tersebutlah muncul ide untuk mendekatkan pelayanan langsung di tengah masyarakat dan meluruskan anggapan anggapan yang keliru selama ini dengan memberikan KIE langsung kepada para ayah yang sedang mencari nafkah di tengah sibuknya waktu mereka. Dipilihnya Ojol sebagai sasaran KIE karena menjamurnya pengemudi Ojol di Kota Pekanbaru. Diketahui mereka punya pangkalan pangkalan tempat mereka mangkal beristirahat sambil menunggu orderan masuk.

''Setelah mereka mendapatkan informasi, saya memberikan kondom bagi Ojol yang sudah menikah dan memberikan stiker Sajojo sebagai bukti mereka sudah terpapar informasi dari kami. Selanjutnya  stiker Sajojo dipasangkan di motornya masing masing. Tidak lupa saya memberikan kartu nama saya agar mereka dapat menghubungi saya sewaktu waktu, ini bukti program Sajojo tidak hanya melekat di motor saja tetapi juga di hati para ojol,'' ucap Tresna.

Tresna juga memaparkan capaian KB pria kondom dan vasektomi sejak lahirnya inovasi Sajojo tahun 2021 sampai saat ini. Memang terlihat peningkatan capaian  yang sangat signifikan.

Tim Menpan RB mengapresiasi munculnya inovasi Sajojo dan berharap inovasi ini terus berlanjut. Satu pesan saya, tolong kondom jangan disalahgunakan, ucap Beliau sambil tersenyum yang disambut riuh tawa para ojol.

 

Laporan: Elfi Chandra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook