Warga Tolak Pembangun Tower SUTET

Riau | Minggu, 25 Agustus 2019 - 12:38 WIB

Warga Tolak Pembangun Tower SUTET
UKUR: Petugas proyek sedang melakukan pengukuran untuk pembuatan tower sutet di samping area Perumahan Graha Pasir Putih Permai, Jalan Melati, Lintas Timur, Dusun I Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (24/8/2019).DOFI ISKANDAR/riau pos

SIAK HULU (RIAUPOS.CO) - Warga Perumahan Graha Pasir Putih Permai, Jalan Melati, Lintas Timur, Dusun I Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar  menolak  keras pembangunan tower  jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tunggi (SUTET) karena melintasi perumahan warga. 

Kemarahan warga dipicu oleh para pekerja pemasangan tower SUTET dan pihak proyek yang telah berbohong dengan mengatakan pembangunan tower tidak akan melintasi perumahan warga. Nyatanya setelah tower jaringan  selesai dibangun, warga melihat arah dari tapak tower  mengarah (melintas) ke perumahan warga.Akhirnya warga melakukan tindakan berupa membuat spanduk yang tertuliskan “Menolak keras pembangunan jaringan SUTET” yang dipasang di area tower dan memasuki perumahan warga.  

Katno salah seorang  warga mengatakan, pembangunan tower dan jaringannya (kabelnya) tepat melintas ke perumahan warga. Hal tersebut sangat berdampak buruk  bagi kesehatan warga perumahan akibat radiasi yang akan ditimbulkan. Belum lagi dampak yang lain seperti alat elektronik, dampak sosial ekonomi akibat yang ditimbulkan oleh tower dan jaringan kabel tower tersebut. 
Baca Juga :Pj Bupati Kampar Ingatkan Lakukan Percepatan Pembangunan

“Kami sangat dirugikan. Mereka membangun tower di area perumahan warga dan kabelnya diduga akan melintas ke perumahan warga. Melihat dari tapak tower  dan berdasarkan data yang kami dapat, kabelnya melintas ke perumahan warga. Sementara di samping area perumahan warga itu adalah jalur hijau, mengapa  tidak di jalur hijau itu yang dibangun,”ujarnya. 

Tidak hanya Katno saja, seluruh warga perumahan menolak keras pembangunan SUTET. Selain penolakan yang disampaikan berupa spanduk, warga juga membuat surat pernyataan sikap penolakan yang ditanda-tangani oleh seluruh warga perumahan dan pihak RT setempat. 

Setelah sempat terbengkalai beberapa pekan paska dibangunnya tower tersebut, akhirnya pada, Sabtu (24/8) pihak proyek pembangunan kembali melakukan pengukuran tanah untuk kembali dibangun tower yang areanya di samping perumahan warga yang tepatnya di area kebun sawit. Namun tetap saja areanya tidak jauh dari perumahan warga. 

“Kami akan pindahkan tower SUTET ke area sawit ini pak. Agar tidak melintas ke perumahan warga. Dan usulan ketidaksetujuan masyarakat perumahan akan kami sampaikan nanti kepada atasan baik itu kepada pimpinan yang di daerah maupun di pusat. Kami mengerti apa yang menjadi keluhan masyarakat, tetapi ini kan proyek negara,” ujar pihak negosiator proyek pembangunan tower, Darmawi, Sabtu (24/8).(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook