RIAUPOS.CO - Dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang sakit maupun meninggal dunia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Meranti memerlukan ambulans darat dan tambahan ambulans laut. Karena dengan hanya mengoperasionalkan satu unit ambulans laut saja, pihak Baznas kerap tak mampu melayani masyarakat yang secara bersamaan memerlukan pelayanan.
Ketua Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti Tengku Akhrial menyebutkan permintaan itu dilakukannya agar pelayanan bisa lebih maksimal lagi nantinya. Secara rinci di jelaskannya ambulans darat yakni kendaraan mobil direncanakan akan ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak. Sehingga jika mengantar masyarakat Kepulauan Meranti dari Selatpanjang ke Kota Pekanbaru sehingga bisa langsung sampai ke rumah sakit yang dituju.
Saat ini Baznas yang mengoperasikan ambulans laut, hanya bisa mengantar masyarakat sampai ke Pelabuhan Tanjung Buton saja, selanjutnya kendaraan ambulans ke Pekanbaru masyarakat akan mencari sendiri dengan biaya sendiri. “Kalau kita ada mobil ambulans, maka akan tuntas bisa mengantar masyarakat yang mendapatkan rujukan berobat dari Selatpanjang ke Pekanbaru,” sebutnya, Ahad (24/1).
Selain itu jelas Tengku Akhrial, sejak pengelolaan ambulans laut diserahkan kepada Baznas, permintaan untuk mengantar masyarakat yang mendapatkan rujukan berobat atau permintaan masyarakat untuk membawa jenazah ke Kepulauan Meranti semakin meningkat. Bahkan pernah suatu ketika, pihak Baznas yang akan membawa jenazah yang akan dibawa ke kampung halamannya di Kepulauan Meranti terpaksa menunggu, karena ada permintaan yang sama yakni membawa jenazah lainnya dari Tanjung Buton ke wilayah Kepulauan Meranti. Sementara jenazah lainnya itu baru tiba setengah jam lagi ke Tanjung Buton.
“Ya kami lebih baik menunggu jenazah satunya lagi tiba, daripada mengantar dulu jenazah yang sudah ada tapi jenazah lainnya menunggu di pelabuhan. Jadi terpaksa kami membawa dua jenazah sekaligus. sehingga juga akan mengirit biaya operasional. Sebab operasional kapal ambulans laut cukup tinggi,” terangnya.
Belum lagi harus membawa pasien rujukan dari Selatpanjang ke Bengkalis, atau ke Tanjungbalai Karimun. Tentunya akan membawa waktu yang lama. Sedangkan tak jarang masyarakat dalam waktu yang hampir bersamaan meminta pelayanan rujukan pasien atau membawa jenazah kepada Baznas. “Memang kita memerlukan ambulans laut lagi dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Dalam mewujudkan pengadaan mobil ambulans dan kapal ambulans laut tersbeut Baznas akan mengajukannya kepada Baznas Provinsi Riau dan Pemkab Meranti nantinya. Karena bagaimanapun mobil ambulans dan tambahan ambulan laut tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang memerlukan.
“Akan kita usulkan segera. Jika perlu kita usulkan juga kepada pihak perusahaan yang ingin membantu nantinya. Karena bantuan bisa datang dari mana saja. Apalagi ini untuk membantu masyarakat,” sebut Tengku Akhrial.(ade)