PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PLTU Tenayanraya 2x110 MW di Pekanbaru masih belum dapat difungsikan dengan berbagai alasan. Untuk mengetahui apakah yang menjadi kendala belum beroperasinya PLTU tersebut, anggota DPR RI Jon Erizal bersama tim mengunjungi lokasi, Rabu (23/12). Dalam kunjungan itu, Jon Erizal langsung meninjau mesin-mesin dan proses pengerjaan proyek.
“Banyak sekali laporan masyarakat tentang pembangkit di Tenayan ini. Sudah lama dibangun, gedungnya sudah jadi kok listrik di Riau masih sering mati. Untuk itu saya langsung meninjau lokasi, apa sebenarnya kendala yang terjadi di lapangan,” ujar Jon Erizal di sela-sela kunjungan.
Dari hasil peninjauan tersebut, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI ini bahwa ada beberapa kendala yang mungkin selama ini tidak diketahui masyarakat. Misalnya ada kendala akibat infrastruktur yang belum memadai seperti akses jalan masuk sehingga mempengaruhi mobilisasi material yang masuk ke lokasi. Kemudian juga ada permasalahan terkait transmisi.
Tadinya dianggarkan dari Pasir Putih menuju Tenayan, tapi ada kendala dalam pembebasan lahan. Oleh karena itu diambil inisiatif langsung dari Teluk Lembu ke Tenayan dan sekarang sudah jadi.
“Saya selaku wakil rakyat juga meminta komitmen kepada PLN, bahwa jangan ada lagi keterlambatan waktu. Dan kata pihak PLN pada 28 Februari 2016 nanti sudah proses sinkronisasi dan masuk ke sistem. Dan pada awal April sudah serah terima, dan hal ini akan saya awasi terus,” tegasnya.