Warga Berharap Kinerja Camat dan Aparatur Makin Baik

Riau | Jumat, 24 Agustus 2018 - 09:42 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Seusai mendapat penghargaan terbaik pertama Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) tahun 2018, warga berharap agar kinerja camat dan aparatur pemerintahan di Kecamatan Mandau semakin baik. Harapan masyarakat tersebut dikemukakan Irawanto, seorang pemuka masyarakat setempat melalui Riau Pos, Kamis (23/8).

Menurut Irawanto, predikat terbaik pertama itu merupakan reward yang telah diberikan Pemkab Bengkalis kepada camat dan aparatur pemerintah setempat.

Baca Juga :Rumah Kontrakan Terbakar saat Pergantian Tahun

“Predikat itu cukup membanggakan. Namun jangan pernah merasa puas. Mentang-mentang sudah dinilai baik oleh pemerintah kabupaten, lalu tidak lagi berupaya meningkatkan mutu pelayanan. Itu jelas tidak bijak namanya. Penghargaan itu hanya sebagai stimulan untuk berbuat lebih baik lagi,” pesannya.

Semua aparatur pemerintahan di daerah ini, tambahnya, harus selalu ingat bahwa mereka adalah pelayan masyarakat. Dengan posisi seperti itu, jangan ada di antara mereka yang sok berkuasa lalu memperlakukan atau melayani masyarakat dengan cara-cara atau kata-kata yang tidak semestinya dilontarkan atau dilakukan oleh aparatur yang baik.

“Pada hakikatnya, aparatur sipil di negeri ini adalah pelayan atau pengabdi masyarakat. Mereka digaji oleh negara dengan uang yang juga merupakan sumbangan rakyat. Kita yakin, semua aparatur pemerintah di negeri ini sangat memahami posisi itu. Mudah-mudahan mereka tidak akan pernah lupa,” harap Irawanto.

Penghargaan terbaik pertama EKK 2018 untuk Kecamatan Mandau itu diserahkan Bupati Amril Mukminin kepada Camat Mandau Riki Rihardi dalam acara ramah tamah pemkab dengan veteran, Pejuang 45, Pepabri, Warakawuri, Wredhatama, para teladan dan anggota Paskibra pada Sabtu (18/8) lalu di Balai Kerapatan Adat Sri Mahkota, Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Selain menerima penghargaan berupa piala dan piagam, Camat Riki Rihardi juga menerima uang pembinaan sebesar Rp30 juta secara simbolis dari bupati.

Dalam EKK 2018 itu, posisi terbaik kedua dan ketiga diraih Kecamatan Bantan dan Kecamatan Rupat. Penghargaan itu juga diterima langsung dari tangan bupati oleh Camat Bantan Reza Noverindra dan Camat Rupat Hanafi. Sebagai peraih predikat terbaik dua, Kecamatan Bantan menerima uang pembinaan sebesar Rp25 juta. Sementara Kecamatan Rupat mendapat Rp20 juta sebagai peraih peringkat terbaik ketiga.

Bupati menyebutkan, EKK bertujuan memotivasi para camat agar bekerja lebih baik lagi. “Pengharagaan itu bukan merupakan satu-satunya tujuan kita. Tapi bagaimana kita memperbaiki dan mengaplikasikannya. Yang terpenting adalah kesamaan visi, satu pandangan dan kekompakan kita dalam pelaksanaan dan laporan administrasi,” ujar Amril.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook