DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai menjadi perhatian. Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun yang langsung meninjau lokasi terjadinya karhutla di daerah ini. Tepatnya di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Selasa (23/2).
Kunjungan Wakapolda Riau itu didampingi Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudisthira bersama Kepala pelaksana BPBD Dumai Afrilagan, serta Dandim 0320 Dumai Letkol TNI Irdhan.
"Polda Riau dan jajarannya tidak bekerja sendiri dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau khususnya di Dumai," ujar Tabana Bangun.
Tabana mengatakan pihaknya meninjau karhutla di wilayah Dumai dan melihat langsung seluruh istansi terkait sedang memadamkan api yang membakar lahan sekitar 15 hektare di Kelurahan Mundam. "Tim saling bahu-membahu untuk memadamkan api yang ada maupun melakukan pendinginan," sebutnya.
Ia berharap proses pemadaman ini tidak dilaksanakan secara parsial tetapi semua pihak. Termasuk masyarakat ikut mencegah terjadinya kebakaran karena akan merugikan semua.
"Untuk itu mari mengambil peran yang maksimal untuk bekerja sama dalam mengatasi karhutla yang ada. Untuk anggota di lapangan tetap jaga diri jangan sampai ada korban saat melakukan proses pemadaman maupun pendinginan," harapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengucapkan terima kasih atas tinjauan Wakapolda Riau. Semoga dengan kunjungan ini bisa menambah semangat dalam proses penanggulangan karhutla di Dumai.
"Kami akan jalankan apa yang menjadi pesan Pak Wakapolda. Karena itu memang untuk kepentingan bersama," terangnya.
Ia mengatakan kondisi karhutla Kota Dumai masih dalam tahap pemadaman dan pendinginan di beberapa titik lokasi. Baik di Sungai Sembilan maupun Kecamatan Medang Kampai. "Cuaca memang panas, sudah beberapa pekan tidak hujan," tutupnya.(hsb)