Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Bus Meningkat

Riau | Kamis, 24 Januari 2019 - 09:34 WIB

Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Bus Meningkat
NAIK BUS: Warga menaiki bus di kantor PO Siliwangi Antar Nusa Jalan SM Amin, Pekanbaru, Rabu (23/1/2019). Kenaikan harga tiket pesawat domestik yang tinggi menyebabkan banyak warga beralih menggunakan bus. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

Asita Riau Gelar Pertemuan Bersama Maskapai

Gejolak harga tiket yang tak kunjung turun hingga Rabu (23/1) membuat Association of Indonesian Tour and Travel Agency (Asita) Riau menggelar pertemuan bersama sejumlah petinggi maskapai di Kota Bertuah.Pertemuan ini dilakukan bersama pihak maskapai terkait kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi gratis yang dihapuskan di Sultan Resto, Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.

Baca Juga :Sopir Bus Dites Urine

Asita Riau menghadirkan General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru Agung Anugerah, Branch Manager Lion Air Pekanbaru Novianti, serta District Manager Citilink Pekanbaru Dedek Andriani. Pertemuan itu dipimpin oleh Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah. Turut hadir sejumlah Pimpinan Travel Agent yang juga anggota Asita Riau.

“Pertemuan ini kami minta informasi langsung dari para GM dan DM Maskapai. Alhamdulillah langsung dari GM dan DM-nya datang langsung tanpa perwakilan,” sebut Dede. Baik Asita dan pihak maskapai saling memberi masukan terkait permasalahan yang saat ini sedang hangat.

“Kami bahas soal harga tiket naik, insentif yang dihapuskan, dan bagasi gratis yang sudah tidak diberlakukan lagi. Kenapa sampai seperti itu, solusinya seperti apa?” katanya.

Dikatakan Dede, pihak maskapai yang hadir memang tidak bisa berbuat banyak. Sebab, setiap kebijakan airlines ditentukan oleh manajemen di Jakarta. Namun diharapkan dengan audiensi ini dapat mempengaruhi kebijakan yang sudah ada.

“Paling tidak kami harapkan dapat diusulkan langsung ke kebijakan pusat. Karena, kenaikan tiket dan memberlakukan bagasi berbayar ini kan multiplier effect. Berdampak ke hotel, penjualan oleh-oleh juga, penjualan suvenir bagaimana? Jadi, kami coba mengetuk hati para pengambil kebijakan untuk benar-benar peduli kepada UMKM, dalam hal ini travel agen juga,” tambahnya.

Hasil Pertemuan ini, kata Dede, akan langsung dikirimkan ke ASITA Pusat.  “Kami laporkan langsung ke DPP Asita Pusat. Karena kita inginnya kan semua travel agent dapat profit juga. Inginnya ada keberpihakan dari maskapai terhadap kita mitra kerjanya, sehingga tetap saling menguntungkan,” tegasnya.(dof/ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook