JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Film Hamka & Siti Raham (Vol. 2) siap meramaikan industri perfilman Tanah Air di akhir tahun. Film yang disutradarai Fajar Bustomi itu tidak hanya mengisahkan perjalanan cinta Hamka dan Siti Raham. Namun, juga mengungkap kisah persahabatan Hamka dan Presiden Soekarno.
Hubungan karib mereka harus terusik karena perbedaan pandangan politik. Bahkan, Soekarno sampai mengasingkan Hamka ke Bogor untuk meredam perlawanannya. Meski sejatinya, kedua tokoh terkemuka tersebut punya peran penting dalam kemerdekaan bangsa.
”Dalam Politik, kadang kawan bisa menjadi lawan, dan lawan bisa menjadi kawan,” ucap Hamka yang diperankan Vino G. Bastian dalam salah satu dialog di dalam film Hamka & Siti Raham (Vol. 2).
Dengan adanya film ini, Fajar pun berharap masyarakat bisa mengambil banyak pelajaran. Khususnya para politikus serta calon pejabat yang bakal maju di tahun depan.
”Semoga para politikus bisa meneladani sikap Hamka yang tidak mencederai rasa kemanusiaan untuk berpolitik. Dan di tahun politik seperti saat ini, semoga film ini juga tidak dipolitisasi,” harap Fajar.
Sebab, menurut dia, kerasnya sengketa politik yang dialami Hamka dan Soekarno pada masa itu tidak membuat mereka mengesampingkan persahabatan yang telah terjalin dan sisi kemanusiaan.
”Jadi, keteladanan kedua tokoh ini, yakni Bung Karno dan Hamka memang selayaknya dicontoh kaum politisi negeri ini,” tutur Fajar.
Dia mengungkapkan bahwa sebetulnya proses produksi film Hamka & Siti Raham telah dikerjakan sejak empat tahun lalu. Sebab, pihaknya merencanakan film yang juga dibintangi Laudya Cynthia Bela tersebut tayang pada 2020. Namun, gagal terealisasi dan terpaksa ditunda hingga tiga tahun lamanya karena pandemi Covid-19.
”Saya ingat betul bagaimana saat syuting pada 2019. Sekarang film ini tayang juga menjelang Pemilu 2024,” beber Fajar.
Film Hamka & Siti Raham digarap rumah produksi Falcon Pictures. Dibintangi sederet artis papan atas. Selain Vino dan Bella yang berperan menjadi dua tokoh utama, juga ada Anjasmara, Roy Sungkono, Alfie Alfandi, dan Bima Azriel.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman