ROHIL (RIAUPOS.CO)-BERKEMBANGNYA isu yang meresahkan warga menyangkut dugaan prostitusi terselubung, dengan modus memanfaatkan rumah hunian kontrakan atau kos, membuat Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP Linmas) Rohil bergerak melakukan penyisiran sekaligus penertiban.
“Ada beberapa titik kos yang dicurigai dan kami telah kami datangi,” kata Kepala Satpol PP Linmas Rohil Suryadi SE, Kamis (22/11) di Bagansiapiapi.
Ia menyebutkan, tempat yang didatangi seperti di sebuah gang di jalan Utama/Nelayan, salah satu gang di Jalan Bintang Ujung, kosan di samping sebuah wisma dan di beberapa titik lainnya di Kota Bagansiapiapi, Bangko.
Beberapa orang yang ditemukan kata Suryadi, ada yang mengaku hanya bekerja sebagai sales saja, namun pihaknya tak menerima begitu saja pengakuan tersebut kemudian ditanyakan kebenarannya ke perangkat aparat lingkungan setempat.
Kuat dugaan kata Suryadi, ada tempat yang memang menjadi kosan wanita penghibur, di mana tamu yang ingin berkencan akan menjemput di tempat wanita tersebut selanjutnya dibawa ke tempat hiburan.
“Selain itu ada juga rumah milik oknum warga yang disinyalir disalahgunakan karena kami melihat kondisi ruangannya yang seperti tempat hiburan, ada dihiasi dengan bunga dan lain-lain. Tapi sejauh ini harapan kita mudah-mudahan apa yang dicurigai itu tidak terjadi,” katanya.
Sebagai langkah tegas, Satpol PP Linmas Rohil terangnya sempat mengamankan empat wanita untuk selanjutnya dilakukan pendataan. “Kejadian seperti ini tentu merupakan hal yang merisaukan bagi kita, apalagi mereka masih muda-muda dan merupakan anak tempatan,” kata Suryadi. Terhadap wanita yang sempat diamankan tersebut, pihaknya memberikan nasehat sekaligus teguran.(adv)