SULASTRI, SEKRETARIS KOMISI V DPRD PROVINSI RIAU

Komit Perjuangkan Hak Kesehatan dan Pendidikan

Riau | Minggu, 23 Mei 2021 - 10:37 WIB

Komit Perjuangkan Hak Kesehatan dan Pendidikan
Sulastri, Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau

(RIAUPOS.CO) - MENJADI seorang wakil rakyat tentu bukan tugas mudah. Tanggung jawab yang besar, hingga komunikasi secara aktif harus terjalin dengan masyarakat. Apalagi tugas berat itu dilakoni seorang istri yang tentunya memiliki tanggung jawab besar juga di rumah. Hal itulah yang diemban Sulastri, Anggota DPRD Riau periode 2019-2024 asal Kabupaten Indragiri Hilir sejak hampir 7 tahun terakhir. Wanita berparas cantik ini memang terkenal gesit serta mampu menjalankan tugas dan amanahnya sebagai wakil rakyat.

Hal itu terbukti pada periode kedua, Istri dari Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho ini kembali terpilih dengan perolehan suara mencapai 21.535 suara. Dukungan sebanyak itu diperoleh politisi Golkar ini bukan tanpa sebab. Melainkan dedikasi, serta keseriusannya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir yang menjadi dapilnya.


“Meraih kepercayaan masyarakat memang bukan hal mudah. Kita betul-betul harus serius dan tulus dalam menyampaikan setiap aspirasi dan memperjuangkannya hingga terealisasi,” ujar Sulastri saat wawancara dengan Riau Pos, baru-baru ini.

Dikatakan dia, ada beberapa fokus persoalan masyarakat yang menjadi atensi Sulastri. Sesuai dengan jabatan dirinya saat ini, yakni Komisi V DPRD Riau yang membidangi Pendidikan serta kesehatan, Sulastri juga sangat fokus akan dua hal tersebut. Karena menurut dia, kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu instrumen penting yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi, perkembangan sumber daya manusia (SDM) di sebuah daerah berasal dari kualitas pendidikan yang memadai.

Ia kemudian mencontohkan ualitas pendidikan yang terdapat di daerah pelosok. Menurut dia, di tengah kondisi saat ini seharusnya kualitas pendidikan menjadi fokus khusus pemerintah. Sebab, pada APBD sendiri anggaran untuk pendidikan menjadi salah satu yang di utamakan. ”Sebagai contoh beberapa waktu lalu saya sempat meninjau beberapa desa di Kabupaten Indragiri Hilir. Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Di mana jumlah gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) cukup terbatas,” sebut Sulastri.

Selain fasilitas, dirinya juga menyoroti perihal kualitas pembelajaran. Baik dari segi materi hingga buku penunjang yang dimiliki oleh siswa/siswi. Atas kondisi tersebut, dirinya telah menyampaikan secara langsung kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan ulang terhadap SMA yang ada di daerah. Agar ketimpangan pendidikan tidak terjadi di Bumi Lancang Kuning.

Selain di Inhil, dirinya juga sempat mendapat laporan perihal kualitas pendidikan tingkat atas yang terdapat di beberapa daerah lainnya. Seperti di pulau terluar hingga di desa-desa yang masih terisolasi. Padahal, lanjut dia, Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan telah seringkali meminta agar Disdik fokus terhadap sekolah yang berada di daerah terpencil.

”Kalau SD dan SMP sebetulnya juga banyak. Tapi itukan domainnya pemkab/pemkot. Namun kami juga minta supaya itu di perhatikan. Nah khusus SMA ini, saya minta cobalah Disdik sesekali kunjungi daerah itu. Lihat kondisi nyata disana,” pungkasnya.

Soal kesehatan, Sekretaris Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Riau ini mengatakan, secara garis besar daerah sangat membutuhkan fasilitas kesehatan memadai. Termasuk jumlah rumah sakit yang juga masih terbatas. Ia kemudian mencontohkan masih banyaknya daerah pulau terluar di Riau yang sama sekali belum ada puskesmas. Harusnya, pemerintah di daerah harus memikirkan hal itu. Mengingat, keberadaan puskesmas menjadi salah satu bagian penting bagi masyarakat untuk berobat.

“Kita lihat beberapa pulau terluar masih minim sarana pra sarana kesehatan. Ini juga menjadi atensi saya untuk di perjuangkan agar pemerintah daerah atau provinsi peduli. Mudah-mudahan dengan ikhtiar serta doa kita bersama semuanya dapat terwujud,” tutupnya.(nda)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook