Alat Berat Bisa Dipinjam

Riau | Sabtu, 23 April 2022 - 10:00 WIB

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Pemerintah Provinsi Riau menyediakan alat berat jenis ekscavator yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk membuka lahan. Alat berat tersebut disediakan agar masyarakat yang ingin membuka lahan tidak dilakukan dengan membakar yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan, peminjaman alat berat kepada masyarakat tersebut merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi karhutla. Karena saat ini karhutla sudah terjadi di beberapa kabupaten/kota di Riau.


"Pemprov Riau menyediakan alat berat yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk membuka lahan. Jadi masyarakat tidak perlu membakar lahan," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin menggunakan alat berat tersebut, dapat mengajukan peminjaman ke Dinas PUPR melalui UPT-nya yang ada di daerah. Nantinya, pihaknya akan meminjamkan alat berat beserta operator.

"Alat berat tersebut saat ini sudah berada di Riau dan siap digunakan. Bagi masyarakat yang akan membuka lahan untuk pertanian, bisa mengajukan bantuan," ujarnya.

Dengan penggunaan alat berat untuk membuka lahan tersebut, diharapkan masyarakat tidak akan lagi membuka lahan dengan cara membakar yang bisa menyebabkan karhutla. Karena membuka lahan dengan membakar tidak memerlukan banyak biaya. "Nantinya jika masyarakat ingin menggunakan alat berat itu, tidak akan dikenakan biaya atau gratis," sebutnya.

Selain untuk membantu masyarakat yang akan membuka lahan, alat berat ini juga bisa digunakan untuk menyekat api jika terjadi karhutla di lahan gambut yang sulit dipadamkan.

"Alat berat tersebut bisa digunakan untuk melakukan penyekatan api jika terjadi karhutla di lahan gambut. Kemudian bisa juga untuk menjangkau daerah yang tidak bisa dijangkau tim pemadam karhutla," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengajak masyarakat Riau untuk bisa sama-sama menjaga hutan dan lahan di Riau dari ancaman karhutla. Pasalnya, saat ini di Riau sudah menghadapi musim kemarau.

"Kami minta semua pihak terutama masyarakat dapat menjaga hutan dan lahannya, jangan membakar. Karena saat ini sudah musim kemarau," ujarnya.(ade)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook