PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau Syamsuar melakukan kunjungan kerja ke Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dalam rangka launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Selasa (26/9). Momentum ini dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok tani untuk berdiskusi dengan orang nomor satu di Riau tersebut.
Diskusi singkat di salah satu rumah warga setempat ini tidak disia-siakan petani Desa Pambang Baru untuk menyampaikan permasalahan yang ada. Ketua Kelompok Tani Miswan yang didaulat menyampaikan sejumlah persoalan di desa tersebut mengatakan, masyarakat Desa Pambang Kecamatan Bantan umumnya petani kelapa.
Saat ini petani memerlukan alat berat untuk membersihkan semak belukar dan membuat parit. “Kami berterima kasih atas kunjungan Pak Gubernur Syamsuar. Tentunya kunjungan ini tidak ingin kami sia-siakan Pak. Kami petani kelapa di sini sangat memerlukan kobelco (alat berat) untuk membersihkan belukar,” ujar Miswan disambut tepuk tangan petani lainnya.
Riswan mengaku Desa Pambang Baru yang merupakan pemekaran dari Desa Teluk Pambang memiliki tidak kurang 200 hektare kebun kelapa. Namun kondisinya semak belukar sehingga sulit untuk mengolah lahan. “Mudah-mudahan kedatangan Bapak menjadi keberkahan bagi kami,” ujar Miswan.
Selain itu, Miswan juga menyampaikan masalah bantuan pupuk dan perlunya pelabuhan barang yang menjadi tempat angkutan hasil pertanian masyarakat.
Menanggapi permintaan petani, Syamsuar langsung memerintahkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syahfahlevi untuk merealisasikannya. «Saya sengaja membawa Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syahfahlevi. Mohon menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti. Untuk sementara bapak bisa menggunakan alat berat dari dinas PUPR dulu,” ujar Syamsuar disambut tepuk tangan petani.
Begitu juga mengenai pupuk lanjut Syamsuar, nanti bisa di koordinasikan dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. “Kalau untuk petani langsung, saya tidak ingin berlama-lama. Habis pertemuan ini silakan koordinasikan dengan Dinas Tanaman Pangan,” ujar Syamsuar.
Sedangkan mengenai pelabuhan menurut Syamsuar perlu pengkajian, karena ini proyek fisik perlu waktu. “Lagi pula kepala dinasnya tak hadir ini. Pelabuhan kita kaji dulu, “ ujarnya.
Pada diskusi singkat penuh ke akraban ini, tampak hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau Muhammad Nuh, Kepala Dinas Perkebunan Zulfadli, Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM Taufik OH, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syahfahlevi.
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis ini, Gubri Syamsuar juga menyalurkan bantuan beasiswa kepada Politeknik Negeri Bengkalis sebesar Rp693.500.000.
Gubri menyampaikan, beasiswa tersebut sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk memajukan pendidikan. Maka, kata dia, hal terpenting yang mesti diperhatikan dalam menciptakan pendidikan yang unggul adalah dengan memperhatikan SDM. “Kami berharap beasiswa ini bisa membantu mahasiswa kita yang kuliah di sini,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau itu berharap, beasiswa ini sebagai langkah konkret untuk kemajuan pendidikan di Riau. Hal ini sejalan dengan langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Pemprov Riau untuk memajukan pendidikan.
Lalu disampaikan, Pemprov Riau senantiasa mendukung dan berupaya bersinergi dengan berbagai perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan peran dan kontribusi dalam membangun pembangunan Provinsi Riau. Hal tersebut, ucapnya, untuk menjawab berbagai tantangan dan persaingan maka harus diciptakan SDM yang berkelas.
“SDM penting untuk dipersiapkan, cerdas intelektualnya, cerdas emosionalnya, dan cerdas spiritualnya. Dengan begitu dengan adanya pemberian beasiswa ini dapat membantu meningkatkan pendidikan dan mewujudkan SDM yang unggul, “ ujarnya.
Sebelumnya, Gubri telah menyerahkan bantuan beasiswa untuk Universitas Riau sebesar Rp20.871.950.000, Universitas Lancang Kuning sebesar Rp9.847.000.000, Universitas Muhammadiyah Riau sebesar Rp8.761.000.000, dan Politeknik Center Riau sebesar Rp5.128.000.000 serta niversitas Islam Riau (UIR) sebesar Rp11.957.000.000.(adv/sol)