RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada tahun 2019 ini kembali menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan serentak. Pelaksanaan MTQ serentak di 14 kecamatan dilaksanakan pada Jum’at (26/4) mendatang.
Sesuai rencana, acara pembukaan dan penutupan MTQ dibuka oleh pejabat eselon dua dilingkungan Pemkab Inhu. "Masing-masing kecamatan sudah menetapkan lokasi tempat pelaksaan MTQ," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal Msi, Senin (23/4).
Untuk lokasi pelaksanaan MTQ Kecamatan Rengat bertempat di lapangan sepakbola Desa Sungai Guntung Hilir, Kecamatan Rengat Barat di lapangan Sepakbola Persereba Rengat Barat, Kecamatan Seberida di Lapangan Sepakbola Desa Sibabat, Kecamatan Rakit Kulim di Lapangan Desa Sungai Parit.
Kemudian, Kecamatan Batang Peranap di Lapangan Dusun II Teratak Bukit Desa Pesajian serta Kecamatan Batang Gansal di Lapangan Bekas PT MAM Desa Talang Lakat. Lokasi Pelaksanaan MTQ juga dilaksanakan di beberapa Masjid yaitu, untuk Kecamatan Pasir Penyu bertempat di Masjid Nurul Hidayah Desa Petalongan, Kecamatan Lubuk Batu Jaya di Masjid AL-Ikhlas Desa Lubuk Batu Tinggal dan untuk Kecamatan Batang Cenaku dilaksanakan di Pesantren Tebu Ireng Desa Kuala Gading.
Pelaksanaan MTQ juga digelar di halaman Kanwtor untuk Kecamatan Kuala Cenaku bertempat di halaman Kantor Camat Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Lirik di halaman PAUD Delima Desa Lambang Sari V. Kecamatan Kelayang di halaman Kantor Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Peranap di halaman Serba Guna Desa Batu Rijal Barat dan Kecamatan Sungai Lala di halaman Gedung Serba Guna Desa Pasir Kelampaian.
Khusus untuk Kecamatan Sungai Lala Kegiatan MTQ dilaksanakan pada sore hari mengingat kondisi tampat pelaksanaan kegiatan yang menyeberangi sungai. "Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh masing-masing kecamatan," tambahnya.
Untuk itu, Sekdakab Inhu mengajak dan mengimbau masyarakat untuk dapat hadir menyemarakkan dan menyaksikan pelaksanaan MTQ tersebut. "Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan MTQ serentak ini bisa memiliki nilai dan makna sebagai perekat kebersamaan, sekaligus ajang silaturahmi bagi umat Islam dalam bingkai masyarakat Kabupaten Inhu yang agamis dan religius," harapnya.(kas)