Plafon Kantor Distankan Inhu Ambruk

Riau | Kamis, 22 November 2018 - 11:15 WIB

Plafon Kantor Distankan Inhu Ambruk
DIRAWAT: Pegawai honorer Distankan Kabupaten Inhu, Nurul Fitria, menjalani perawatan di RSUD Indrasari Rengat karena tertimpa plafon saat bekerja, Rabu (21/11/2018). (KASMEDI/RIAU POS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Plafon Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Komplek Perkantoran Bupati tiba-tiba ambruk pada Rabu (21/11). Kuat dugaan bangunan plafon tersebut sudah tua dimakan usia.

  Akibatnya bagian gipsum mengenai salah seorang pegawai honorer atas nama Nurul Fitria. Hingga akhirnya harus mendapat perawatan intensif di ruang unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.

  Karena potongan gipsum mengenai bagian kepala korban. “Kajadian itu sempat menggemparkan semua pegawai yang ada,” ujar Deni Wilman yang juga pegawai honorer Distankan saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (21/11) siang.
Baca Juga :KUA-PPAS APBD 2023 Kampar Ditandatangani

Dijelaskannya, plafon Kantor Distankan yang mengalami ambruk terjadi di ruangan Sub Bagian Umum sekitar pukul 10.45 WIB. Plafon yang runtuh itu berada di bagian atas kiri dengan panjang sekitar dua meter.

    Korban yang berada di bawahnya tidak bisa berbuat banyak. Karena plafon tiba-tiba jatuh hingga korban tidak bisa mengelak. Bahkan untung juga, rekan korban yang berada di sebelahnya tidak ikut tertimpa.

  Suara plafon cukup keras, hingga pegawai lainnya yang berada di ruangan lain ikut kaget. “Sementara korban sudah terjatuh ke lantai dengan kondisi kepala robek hingga berlumuran darah,” ungkapnya. 

   Indra Wahyu, seorang staf di Sub Bagian Umum Distankan Inhu juga membenarkan kejadian tersebut. “Di lantai banyak darahnya yang berceceran dari kepala Nurul,” ucap Indra.

  Sehingga seluruh pegawai di ruangan tersebut langsung menolong korban dan membawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan. “Saat ini korban masih dirawat di RSUD Indrasari Rengat,” tambahnya.

  Terkait biaya perawatan korban, diketahui sudah ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Rengat. Karena korban sudah terdaftar sebagai peserta perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

  Hal ini juga dibenarkan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan. “Berdasarkan data yang ada, korban sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan sekarang sudah ditangani di RSUD Indrasari dan biayanya di jamin BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Iksarudin melalui bagian pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Jonggi.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook