PEKANBARU (RIAUPOS.CO)----Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim (WTH) meradang. Ia kesal dan berang karena merasa diacuhkan Kementerian Agama (Kemenag) RI perihal rencana realisasi Embarkasi Haji Antara (EHA) 2018 Provinsi Riau. Karenanya, ia berniat menemui Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko hari ini, Selasa (21/5).
‘’Insya Allah besok saya akan berangkat menemui Kepala Staf Presiden yakni Moeldoko, karena terus terang saya tak pernah menyerah soal embarkasi haji ini, tapi belakangan Menteri Agama mengirim tim lagi, alasannya jalan kita itu sempit, kecil, alasan mereka orang Kampar itu sampai 30, 40 bus, apa pula itu jadi masalah kemudian,” tegasnya saat ditemui Senin (21/5) di kantor Gubernur.
WTH memang terlihat kesal, karena dia merasa tidak dianggap setelah Kementerian Agama diam-diam mengirim utusannya tanpa memberi tahu seorangpun pejabat Pemerintah Provinsi Riau. Karena dijelaskannya soal perjuangan realisasi EHA 2018 Pemprov Riau sudah sangat serius dan awalnya tak ada masalah.
Kemudian Kemenag RI diketahuinya belakangan mengirim tim tanpa diketahui Pemprov. “Mengadulah Asisten I (Ahmad Syah Harrofie) kepada saya, ternyata persis dugaan saya, dia (tim Kemenag) didampingi Kanwil Agama. Kita ini jadi kambing congek, sama saya tidak ada tu, besok saya menghadap Moeldoko, minta beliau tanya langsung soal keseriusan Menteri Agama, karena rakyat kita sudah menunggu itu,” paparnya.