SEMPAT PUTUS TOTAL, LINTAS RIAU-SUMBAR KEMBALI NORMAL

Lintas Riau-Sumut via Rohul Terputus

Riau | Rabu, 22 Maret 2023 - 11:22 WIB

Lintas Riau-Sumut via Rohul Terputus
Sejumlah warga menyaksikan box culvert yang ambruk di Dusun 5 Desa BPTJ, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul, Selasa (21/3/2023). (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Lintas Riau-Sumbar sempat terputus akibat terjadi longsor di Km 81 dan Km 82 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar, Selasa (21/3). Tak hanya itu, akibat box culvert ambruk diterjang banjir di Dusun 5, Desa Bangun Purba Barat Timur Jaya (BPTJ), Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul, Lintas Riau-Sumut juga putus. Pengendara pun diimbau menggunakan jalan alternatif dan berhati-hati.

Jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu, menuju Kabupaten Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara terputus, Selasa (21/3) pukul 11.00 WIB. Tak hanya box culvert yang baru dibangun tahun 2022 tersebut tergerus derasnya air, puluhan rumah di Dusun 5 Desa BPTJ dan Desa Bangun Purba Barat Kecamatan Bangun Purba juga terendam banjir pada pagi harinya.


Arus lalu lintas dari Pasirpengaraian menuju perbatasan Kabupaten Palas, Sumut dengan mengambil rute menuju Simpang Tangun Kecamatan Bangun Purba hingga pukul 21.00 WIB tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Hal ini dibenarkan Camat Bangun Purba Admiral SP saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (21/3) siang.

‘’Derasnya terjangan air anak Sungai Muaradano akibat curah hujan yang tinggi, Selasa (21/3) dini hari hingga pagi mengakibatkan box culvert yang ada di Dusun V Desa BPTJ Kecamatan Bangun Purba ambruk karena tidak bisa menahan derasnya luapan air anak sungai yang ada,’’ ujarnya.

Mantan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul itu mengatakan, ambruknya box culvert yang membelah ruas jalan provinsi di Desa BPTJ itu mengakibatkan terputusnya akses transportasi menuju Kabupaten Palas, Sumut. ‘’Ada sekitar delapan meter box culvert yang berada di ruas jalan provinsi ambruk dihantam derasnya air anak Sungai Muaradano Desa BPTJ,’’ sebutnya.

banjir rohul
Sejumlah personel Polres Rokan Hulu membantu pedagang jamu sepeda keliling melintasi banjir yang merendam ruas Jalan Tuanku Tambusai, Pasirpengaraian, Rokan Hulu.

Admiral mengaku, dirinya langsung berkomunikasi dengan Gubernur Riau H Syamsuar melalui Group WhatsApp Camat se-Riau dan direspons langsung. ‘’Segera diperbaiki, dibuat jembatan sementara oleh Dinas PU Riau,’’ jawab Gubri katanya.

Bahkan, dirinya telah menyampaikan langsung kepada Bupati Rohul H Sukiman melalui sambungan video call WhatsApp.  ‘’Pak Bupati Sukiman merespons cepat, dan segera ditangani oleh Dinas PUPR Rohul bersama Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun jembatan sementara agar akses transportasi dari Bangun Purba, Kabupaten Rohul menuju Kabupaten Palas bisa dilewati besok (Rabu, red),’’ ujar Admiral.

Disinggung apakah ada jalan alternatif kendaraan bermotor untuk bisa menuju Kantor Camat Bangun Purba hingga Perbatasan Kabupaten Padang Lawas, Admiral menyebutkan, kendaraan bermotor roda 4 atau mini bus bisa melalui jalan alternatif di Simpang Parsikuan Dusun V Desa BPTJ dan nantinya keluar di Dusun 3 Desa Tangun Kecamatan Bangun Purba menuju batas Sumut.

‘’Jalan alternatif bisa melintas simpang Parsikuan Dusun 5 Desa BPTJ, tapi hanya bisa dilalui minibus. Karena kondisi jalan yang ada tidak begitu lebar dan hanya pas untuk mobil kecil dan jalannya berlubang,’’ ujarnya mengarahkan pengendara untuk melintasi arah rute Pasirpengaraian menuju batas Sumut.

Admiral menegaskan, jalan alternatif lain adalah pengendara harus memutar ke Kota Pasirpengaraian menuju Kecamatan Tambusai Utara. ‘’Sebenarnya ada beberapa rute ruas jalan untuk bisa menuju batas Sumut. Bisa melintasi Pasirpengaraian menuju Kecamatan Tambusai, Tambusai Utara hingga batas Sumut atau rute jalan Simpang Tangun Kecamatan Bangun Purba menuju batas Sumut yang kini terputus,’’ jelasnya.

Kadis PUPR Rohul Anton ST MM saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (21/3) petang mengatakan, pihaknya telah melaporkan kondisi lapangan dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Riau untuk penanganan sementara ambruknya box culvert ini.

‘’Dinas PUPR Riau bersama Dinas PUPR Rohul segera membangun  jembatan sementara dengan menggunakan besi yang menghubungkan antara sisi jalan yang putus. Tapi itu hanya bisa dilalui untuk kendaraan roda empat. Tujuannya agar masyarakat bisa melaksanakan aktivitas di Kecamatan Bangun Purba maupun akses menuju perbatasan Sumut,’’ jelasnya.

Anton mengaku telah menurunkan alat berat. ‘’Secepatnya, pada hari ini (kemarin, red) kami upayakan pembuatan jembatan sementara. Agar secepatnya akses jalan provinsi di bangun Purba bisa dilintasi oleh masyarakat maupun pengendara roda empat,’’ tuturnya.

Sementara itu, jalan lintas Riau-Sumbar Km 81 dan Km 82 Desa Merangin Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar yang longsor, Selasa (21/3) sekitar pukul 03.00 WIB kini kembali lancar. Runtuhan tanah dan batu yang menimbun badan jalan sudah dibersihkan dengan alat berat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Drs Agustar MSi mengatakan, sempat dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup. Namun, siang hari jalan lintas tersebut sudah lancar dan alat berat terus bekerja membersihkan sisa longsor.

“Runtuhan longsor sudah ditangani tim TNI, Polri, BPBD, dan Tim Kementerian PUPR. Alat berat sudah membersihkan longsor. Jalan lalu lintas Riau-Sumbar tersebut sudah bisa dilewati. Tidak buka tutup lagi. Masih ada sisa longsor dan kondisi masih hujan. Diminta kepada pengendara untuk berhati-hati,” ungkapnya.

Agustar menambahkan, longsor ini sempat mengakibatkan kemacetan di arus jalan tersebut. “Akibat pembersihan material oleh alat berat untuk sementara arus jalan Sumbar-Riau tersebut dialihkan ke simpang Pulau Gadang dan arus dari Riau-Sumbar dialihkan ke Kecamatan Kuok Desa Silam,” ungkapnya.

Kalaksa BPBD Kampar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat bepergian melintasi wilayah tersebut. Karena cuaca masih belum menentu. “Kami mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati. Masyarakat Riau yang hendak bepergian ke arah Sumbar dapat mengecek kondisi cuaca, apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo menyampaikan pihaknya terpaksa melakukan pengalihan arus sementara. “Sampai pagi masih putus total. Personel kami berada di lokasi sejak pukul 03.00 WIB,” ungkap AKBP Didik.

AKBP Didik menambahkan, sekitar pukul 10.30 WIB, titik longsor sudah mulai normal. Jalan pun sudah mulai bisa digunakan. Pengendara kembali melintas meski masih diberlakukan buka tutup arus. “Jalur sudah bisa digunakan, diberlakukan sistem buka tutup,” jelas Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo.

Kapolres juga mengimbau masyarakat yang melintas, agar tetap waspada dan hati-hati. “Bagi masyarakat yang mau melintas, khususnya di daerah Rantau Berangin, apabila curah hujan tinggi harap berhati-hati mengingat lapisan tanahnya rawan longsor,” imbau Kapolres.(epp/kom/nda)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook