PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengklaim telah berhasil mengobati 90,5 persen penderita tuberkulosis (TBC). Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Indra Pomi kepada Riau Pos, Kamis (21/3). Dijelaskannya juga, Hari Tuberkulosis (TBC) sedunia jatuh pada 24 Maret.
‘’Target penemuan kasus TB tahun 2018 di Pekanbaru sebanyak 4.736 orang. Capaiannya sebanyak 4.372 orang atau 92 persen,’’ kata Indra Pomi kepada Riau Pos, Kamis (21/3).
Untuk itu, Indra mengajak masyarakat meramaikan gerakan temukan TB obati sampai sembuh ‘’Toss TB’’ pada 24 Maret 2019 pada acara car free day, pukul 06.30 WIB.
Acara yang berlangsung hingga pukul 09.45 WIB itu rencananya juga akan diisi oleh kegiatan flashmob, long march TB, talkshow, pemeriksaan gratis hingga screening TB. ‘’Ada banyak kegiatan menarik di sana, ada doorprize berhadiah sepeda, kompor gas, mesin cuci dan lainnya,’’ imbuh dia.
Selain ditaja oleh Diskes Pekanbaru, kegiatan ini juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit swasta yang ada di kota madani, seperti RS Awal Bros, Ibnu Sina dan Santa Maria. ‘’Ada pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol, asam urat dan screening TBC,’’ jelasnya.
TBC merupakan penyakit menular yang ditularkan langsung antar manusia melalui semburan air liur ataupun udara. Penyakit ini dapat disembuhkan asal pasien mau mengkonsumsi obat secara teratur. ‘’Ada kategorinya, satu, dua atau tiga. Penderita harus konsumsi obat kurang lebih enam bulan rutin,’’ tuturnya.
Indra menjelaskan pada acara tersebut masyarakat yang terindikasi mengidap TBC akan diarahkan ke pusat kesehatan masyarakat terdekat.(*1)