199 BUPATI-WALI KOTA DILANTIK SERENTAK

Saatnya Tunaikan Janji Politik

Riau | Kamis, 18 Februari 2016 - 09:42 WIB

Saatnya Tunaikan Janji Politik
DIAMBIL SUMPAH: Empat pasangan kepala daerah/wakil kepala daerah di Riau diambil sumpahnya saat dilantik sebagai bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota masa bakti 2016-2021 oleh Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (17/2/2016). Mereka yang dilantik adalah Bupati-Wakil Bupati Yopi Arianto-Khairizal (Indragiri Hulu), Irwan Nasir-Said Hasyim (Kepulauan Meranti), Amril Mukminin-Muhammad (Bengkalis) dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Dumai Zulkifli AS-Eko Suharjo. DEFIZAL/RIAU POS

Bengkalis

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis terpilih, Amril dan Muhammad berkomitmen memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang memiliki 8 kecamatan ini.

Baca Juga :Gubri Edy Natar Lantik 21 Pejabat Eselon II Hasil Evaluasi

“Kami berdua akan segera melaksanakan apa yang telah dituangkan dalam visi dan misi pemerintahannya. Karena sudah menjadi tekad kami. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Bengkalis,” jelas Amril

Masyarakat Negeri Junjungan memang menggantungkan harapan kepada Amril-Muhammad untuk menjalankan program pembangunan yang betul-betul berpihak kepada masyarakat.

‘’Kami ingin kepala daerah lima tahun mendatang harus lebih cerdas dalam mengelola pemerintahan serta menjalankan roda pembangunan,’’harap M Fachrorozi Agam SE, salah seorang warga jalan Pramuka Kota Bengkalis, Rabu (17/2).

Diingatkan, kedua kepala daerah ini diharapkan dapat saling bersinergi termasuk dengan lintas sektoral, legislatif, yudikatif dan masyarakat sendiri sebagai objek dari pemerintahan dan pembangunan. Tentu saja yang pertama harus dilakukan adalah membenahi kinerja pemerintahan di Bengkalis. Khususnya pejabat struktural dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pendapat lain dikemukakan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Bengkalis H Suhaimi SH yang menginginkan pemerintahan baru Bengkalis ini lebih fokus kepada percepatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat.

‘’Kebijakan salah arah yang terjadi selama ini harus dihilangkan, termasuk melaksanakan proyek-proyek yang ternyata tidak memberikan kontribusi bagus kepada masyarakat. Juga praktik korupsi di tubuh SKPD harus diminimalisir, jangan dibiarkan menjamur dan kemudian berakhir dibalik jeruji besi,’’ imbau Suhaimi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook