ASN Tersangkut Narkoba Terancam Dipecat

Riau | Jumat, 21 September 2018 - 12:00 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - SALAH satu honorer yang ditangkap terkait kepemilikan 17 paket sabu oleh Polres Kepulauan Meranti pada, Selasa (18/9) lalu terancam dipecat. Apalagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mentolerir adanya oknum aparatur negeri sipil (ASN) terlibat kasus kepemilikan narkoba.

Baca Juga :200 Tersangka, 1 Kg Lebih Sabu Berhasil Diamankan

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan melalui Kepala Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Hery Saputra kepada Riau Pos, Kamis (20/9) kemarin. Dikatakannya, tidak ada keringanan bagi ASN di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti jika terlibat kasus narkoba.

“Sesuai instruksi bupati, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Meranti diminta untuk memperketat pengawasan kepada seluruh stafnya. Jika ditemukan PNS tersangkut kasus Nlnarkoba, langsung pecat dari jabatannya. Apalagi non-PNS tentu langsung dipecat,” ujar Hery Saputra.

Sebelumnya, salah satu honorer di Dinas Perindagkop Kepulauan Meranti, DN (29) warga Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi diamankan oleh anggota Polres Kepulauan Meranti. Bersama pelaku turut ditemukan 17 paket diduga narkoba jenis sabu-sabu.

Selain itu penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kasatres Narkoba Polres Kepulauan Meranti, Iptu Dharmanto tersebut juga ditemukan barang bukti berupa sebuah kotak bedak berwarna hitam tempat menyimpan sabu, satu set alat isap (bong), sebuah kaca pirek yang berisikan sabu, sebuah kaca pirek kosong, 1 unit handphone Nokia senter warna hitam.

Kemudian juga diamankan sebuah kotak permen Mentos yang berisi plastik klep kosong, dua buah kompor, uang tunai sebesar Rp85 ribu diduga hasil penjualan sabu, 1 unit Hp merk VIVO, dan 1 unit sepeda motor Supra X hitam.

Saat diintrogasi, Dedek mengakui bahwa barang haram tersebut adalah milik teman kencannya Putra. Kasat Res Narkoba Polres Kepulauan Meranti, Iptu Dharmanto mengatakan dalam kasus tersebut Dedek Nurhayati tidak hanya sebagai pemakai. Namun ia juga diduga terlibat sebagai pemilik dan menguasai sabu-sabu bersama pacar gelapnya tersebut.(ksm)

(Laporan LUKMAN PRAYITNO, Selatpanjang)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook