PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru dipastikan tidak membangun sekolah baru. Penambahan ruang kelas dinilai masih menjadi prioritas. Masih banyak sekolah yang kekurangan kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, penambahan ruang kelas baru 2019 ini, direalisasikan hanya untuk dua SMP. Kedua sekolah itu diharapkan bisa menambah ruang belajar di tahun ajaran baru mendatang. Kekurangan ruang kelas di dua sekolah itu dinilai sudah terlalu mendesak jika dibandingkan dengan sekolah lainnya. Karena tingginya jumlah siswa baru setiap tahunnya.
‘’Tahun ini tidak membangun sekolah baru. Tetapi bangun ruang kelas baru (RKB). Terutama untuk dua sekolah yang memang prioritas,’’ ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, Rabu (20/3).
Kedua SMP tersebut yaitu SMP yang ada di daerah Tampan dan daerah Palas. Setiap tahunnya kedua sekolah itu membeludak pelajar barunya. ‘’SMPN 42 dan SMPN 44 Pekanbaru. Karena memang dua sekolah tersebut mau tidak mau, kekurangan ruang belajar,’’ tuturnya.
Sesuai dengan anggarannya, dua sekolah itu mendapat tambahan ruang kelas bertingkat. ‘’Masing-masing dianggarkan untuk enam kelas. Yaitu bertingkat, tiga di bawah dan tiga di atas. Diharapkan pada penerimaan pelajar baru nantinya dua sekolah itu tidak lagi kekurangan ruang belajarnya,’’ tuturnya.
Sedangkan sekolah lainnya yang kekurangan ruang kelas baru akan diupayakan melalui dana alokasi khusus. ‘’Yang lain menunggu DAK. Biasanya DAK ada lagi dari pusat,’’ tuturnya.(rnl)
(Laporan Joko Susilo, PEKANBARU)