PROPAM SEBUT KARENA TIDAK SOPAN

Viral, Pemukulan Petugas Jaga Mapolda oleh Perwira

Riau | Sabtu, 19 Juni 2021 - 12:27 WIB

Viral, Pemukulan Petugas Jaga Mapolda oleh Perwira
Ilustrasi penjagaan Gedung Mapolda Riau. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebuah video yang memperlihatkan adegan pemukulan petugas jaga oleh oknum perwira, viral di media sosial. Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di gerbang Mapolda Riau, Rabu (26/5/2021) malam.

Dalam video rekaman sebuah layar CCTV, terlihat seorang perwira berpangkat komisaris polisi (kompol) turun dari mobil dinas dan langsung mendatangi petugas jaga. Kemudian diikuti oleh seorang brigadir yang saat itu membawa mobil dinas tersebut.


Aksi pemukulanpun terjadi. Hingga membuat petugas jaga tersebut terduduk. Kabid Propam Polda Riau Kombes Gatot saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu. Adapun oknum perwira Kompol RW dan petugas jaga bernama Bripda FZ.

"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya," ujar Kombes Gatot, Sabtu (19/6/2021).

Ia kemudian bercerita, peristiwa tersebut diduga berawal dari tindakan Bripda FZ yang dianggap tidak sopan terhadap tamu yang mau masuk ke Mapolda Riau pada Rabu (26/5/2021) malam itu. Bripda FZ disebut memukul tiang portal karena kesal dengan Satpol PP Provinsi Riau yang datang malam itu.

"Kompol RW menanyakan kenapa petugas ini jaga memukul tiang portal," sambung Kombes Gatot.

Bripda FZ kemudian menjawab kepada Kompol RW bahwa dirinya kesal. Usai mendengar jawaban itu, Kompol RW terpancing emosinya dan kemudian memukul bagian wajah Bripda FZ.

"Kompol RW menjelaskan bahwa kehadiran Satpol PP dan dirinya ke Polda Riau malam itu melaksanakan perintah pimpinan untuk apel giat protokol kesehatan, penyekatan jalan dan operasi yustisi," ungkap Gatot.

Usai pemukulan, Kompol RW menemui kepala pos jaga malam itu dan memberi penjelasan. Kompol RW menyebut piket di pintu utama adalah etalase Polda Riau yang harus dipahami.

Sebelum meninggalkan penjagaan, Kompol RW menanyakan kepada Bripda FZ apakah merasa kesal dan sakit hati. Bripda FZ disebut menjawab tidak.

Mendengar jawaban itu, Kompol RW minta Bripda FZ membuktikan ucapan tersebut. Kompol RW kemudian menyuruh Bripda FZ push up jika tidak merasa kesal dan sakit hati. Insiden malam itu juga sudah disampaikan Kompol RW kepada Kabag Bin Ops Polda Riau AKBP Jasamen Manurung.

Kompol RW memberi penjelasan soal pemukulan karena Bripda FZ dianggap tidak sopan. Meski begitu, Propam Polda Riau dikatakan Kombes Gatot tetap menindak lanjuti peristiwa itu dengan melakukan proses lebih lanjut.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook