(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menggelar silaturahmi akbar bersama kepala Pendidikan Dinul Ta’miliyah (PDTA) se-Kabupaten Kampar dan Forum Keluarga Dinul Ta’miliyah Kampar, Selasa (18/6).
Dalam kesempatan itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyebutkan, pendidikan agama Islam mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Bupati berharap ada peningkatan kualitas PDTA, profesionalisme guru PDTA di Kabupaten Kampar.
Disebutkan Bupati, Kabupaten Kampar merupakan Serambi Makkah-nya Riau. Untuk itu, ia bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Yusri ingin ke depan, Kabupaten Kampar tidak hanya maju dalam bidang infrastuktur, kesehatan dan lainnya, tapi juga dalam bidang ilmu agama Islam.
‘’Alhamdulillah saat ini kita mampu menaikkan insentif bagi guru PDTA. Ini merupakan bukti kepedulian Pemkab Kampar dalam kemajuan pendidikan keagamaan di Kabupaten Kampar. Sesuai dengan Undang-Undang No 8/2017, untuk murid SD yang beragama Islam dan memasuki jenjang pendidikan SMP atau sederajat, maka harus melaporkan atau mencatumkannya ijazah PDTA-nya. Dari sini kita melihat pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak kita,’’ jelas Bupati.
Acara yang digelar di aula Bupati Kampar itu merupakan silaturahmi pertama yang diadakan PDTA dengan Pemkab Kampar. Bupati berharap, ke depan kekompakan dan Forum MTDA ini selalu maju dan menjaga nama baik Kabupaten Kampar. Bupati juga menginginkan forum ini bisa menjadi acuan.
Acara itu sendiri dihadiri oleh 527 orang guru PDTA se-Kabupaten Kampar. ‘’Dengan 250 jumlah PDTA yang ada di Kabupaten Kampar ini, semoga ke depan bisa memiliki guru yang profesional dengan peralatan belajar dan mengajar yang mencukupi dan memadai. Alhamdulillah kita sebagai umat Islam bisa kompak dan mari bersama sama kita jaga nama baik Serambi Makkah ini agar ke depan selalu maju dan masyarakat yang agamis. Saya sangat tersanjung Kepala PDTA ataupun guru mau berbagi ilmu dengan yang lain dan selalu menjaga silaturahim,’’ sebut Bupati.
Pada hari itu, di depan hadirin Bupati Kampar secara resmi menaikkan insentif atau gaji PDTA yang mana pada tahun 2018 hanya Rp350 ribu per bulan menjadi Rp500 per bulan. Peningkatan ini dilakukan, sebut Bupati, tidak lain agar guru MDTA Kabupaten Kampar selalu sejahtera.
Ketua Forum PDTA Kabupaten Kampar Samsul Hidayat mewakili para guru mengapresiasi kebijakan Pemkab Kampar melalui Bupati Catur. ‘’Kami sangat sangat berterima kasih kepada Bupati Kampar Catur yang selalu ingin membantu dan menyejahterakan masyarakatnya terutama kami para guru MDTA Kabupaten Kampar. Berkat dukungan Bupati dan masyarakat serta seluruh jajaran yang bersangkutan kami sebagai guru MDTA sangat termotivasi ke depannya untuk membagi ilmu agama kepada anak-anak kita,’’ sebut Samsul.(end/adv)
