PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang, hingga saat ini belum diresmikan. Padahal pada Idulfitri lalu, jalan tol tersebut sudah sempat dibuka untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat mudik.
Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan mengatakan, peresmian tol Pekanbaru - Bangkinang masih menunggu persetujuan dan waktu dari Presiden Joko Widodo. Selain itu, pihaknya juga sedang menunggu surat keterangan laik operasi dari Dirjen Bina Marga.
"Untuk peresmian menunggu persetujuan dan waktu bapak presiden," katanya.
Sementara itu, mengenai progres pengerjaan fisik pada jalan tol sepanjang 40 kilometer tersebut, M Job mengatakan, bahwa pembangunan fisiknya sudah selesai.
"Dari laporan yang kami terima, pembangunan fisik jalan tol Pekanbaru-Bangkinag sudah selesai," ujarnya.
Ia berharap, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dapat diresmikan tahun ini juga. Pasalnya jalan tol tersebut sangat mendukung mobilitas masyarakat.
"Insya Allah tahun ini juga bisa diresmikan, kita tunggu waktu bapak presiden untuk meresmikan," sebutnya.
Seperti diketahui, tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan koridor pendukung atau sirip dari ruas tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 kilometer. Sedangkan untuk tol Pekanbaru-Bangkinang memili main road sepanjang 40 kilometer.
Tol Pekanbaru-Bangkinang memiliki 6 jembatan dan 2 rest area. Jarak dari Pekanbaru-Bangkinang jika melewati jalan nasional adalah sekitar 58,8 Km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Sedangkan jarak tempuh tol Pekanbaru-Bangkinang 30 dampai 45 menit.
Tol Pekanbaru-Padang terdiri dari 6 (enam) seksi yaitu seksi I Padang-Sicincin (36,15 Km), seksi II Sicincin-Bukittinggi (38 Km), Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh (34 Km), Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan (58 Km), Seksi V Pangkalan-Bangkinang (56 Km) dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru (40 Km).(sol)