KOTA DUMAI

Wako Ingatkan ASN Tingkatkan Disiplin dan Etos Kerja

Riau | Rabu, 18 Juli 2018 - 11:41 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) -  Wali Kota Dumai Zulkifli As mengingatkan para aparatur negara sipil (ASN) yang mengikuti upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), Selasa (17/7) agar benar-benar meningkatkan disiplin dan etos kerja. Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan upacara ini bukanlah hanya sebatas harus upacara pada tanggal 17 di setiap bulannya, namun tujuan utama HKN ini adalah untuk meningkatkan disiplin, kinerja, etos kerja, serta meningkatkan semangat kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.

“Hal itu agar pada akhirnya kita semua menjadi aparatur pemerintah yang profesional serta siap dan tanggap terhadap semua persoalan di daerah ini maupun bangsa dan negara,” ujarnya.

Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

 Ia menekankan kepada semua  aparatur negara dan abdi masyarakat, untuk dapat mengamalkan Panca Prasetya Korpri sehingga bukan hanya sampai di bibir saja. Kemudian, berpegang teguh pada prinsip dan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing sehingga dapat berkarya secara maksimal  demi kemajuan Kota Dumai di masa mendatang.

  Dalam melayani masyarakat fenomena yang berkembang saat ini pada umumnya yakni tuntutan masyarakat terhadap sikap dan perilaku aparatur pemerintah yang ramah, santun dan bersifat mengayomi jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri. Karena dengan sikap demikian akan mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dengan aparatur pemerintah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa,” terangnya.

  Hal ini sesuai dengan makna dan implementasi dari pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional yang sedang diperingati ini.

 “Untuk itu setiap aparatur di lingkungan Pemko Dumai, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan, agar melakukan kajian secara mendalam baik secara administratif maupun normatif dengan memerhatikan berbagai peraturan dan per-undang-undangan yang berlaku supaya tidak tersandung masalah,” sebutnya.

 Karena melaksanakan tugas kedinasan dengan baik sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku merupakan salah satu upaya mencapai kebenaran melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki.

 “Kenyataan sejarah mengajarkan bahwa banyak penyimpangan dalam praktik pelayanan masyarakat sering terjadi bukan disebabkan oleh faktor kesengajaan, namun karena adanya salah prosedur administrasi dan berbeda pemahaman terhadap peraturan,” terangnya.

 Kemudian, pencapaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas dilandasi niat yang tulus untuk melakukan perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik merupakan salah satu bentuk pengabdian praktis aparatur pemerintah. “Saya tidak ingin lagi ada ASN bertingkah  buruk, karena harus diingat ASN merupakan pelayan masyarakat,” tutupnya.(hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook