Pelaku Gembos Ban Ternyata Baru Bebas dari Penjara

Riau | Rabu, 17 Oktober 2018 - 10:17 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Dengan menggunakan baju tahanan berwarna oranye, dua orang pelaku dugaan gembos ban berinisial CI (48) dan AR (41) hanya bisa tertunduk saat digiring petugas dari sel tahanan Mapolsek Lima Puluh.

Tak ada kata-kata yang keluar dari mulut keduanya. Bekas luka pukulan tampak masih menempel di bagian wajah kedua pelaku.

Kapolsek Lima Puluh Kompol Angga F Herlambamg melalui Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Iptu Abdul Halim, usai ekspos mengatakan bahwa salah seorang pelaku berinisial CI adalah seorang resivis.
Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

"Ya, seorang pelaku berinisial CI adalah seorang residivis kasus yang sama, dia baru bebas sebulan yang lalu," kata Abdul Halim.

Saat ditanya berapa kali pelaku melancarkan aksinya dan untuk apa digunakan hasil kejahatan tersebut, hingga kini kedua pelaku belum koperatif memberikan keterangan.

Lebih lanjut dijelaskan Abdul Halim, bahwa aksi tersebut dilakukan pelaku pada hari Kamis (11/10), sekitar pukul 13.30 WIB.

Di mana saat itu korban Syafiranda (24), yang merupakan seorang guru agama, sedang mengganti ban mobilnya yang bocor di pinggir Jalan Patimura, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Pekanbaru.

Saat sedang mengganti ban mobil, korban mendengar suara pintu mobil yang tertutup dan jeritan anak-anak di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat korban melihat, salah satu pelaku berlari dengan membawa tas korban menuju pelaku lainnya yang sedang standby di atas sepeda motor Honda Sonic BM 3229 TU berwarna hitam.

Warga sekitar yang mendengar suara itu langsung melakukan pengejaran, tidak beberapa lama kemudian saat itu rantai sepeda motor pelaku putus hingga keduanya langsung ditangkap.

"Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga langsung kami amankan," beber Abdul Halim.

Ia juga menyampaikan bahwa kasus bermula dari laporan seorang guru agama yang baru saja mengambil uang di salah satu bank di Jalan Harapan Raya.

"Waktu itu korban sempat pergi ke salah satu toko emas, belum tahu apakah para pelaku awalnya mengikuti korban, begitu juga apakah modus pelaku gembos ban, saat ini masih kami dalami," ungkapnya.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook