PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masalah sosial turut menjadi perhatian serius Komisi V DPRD Riau. Bahkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau beberapa waktu lalu, dewan turut menyampaikan beberapa persoalan yang berkaitan dengan sosial.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Karmila Sari kepada Riau Pos, Jumat (16/9).
Dikatakan dia, bantuan terhadap penyandang disabilitas mempunyai porsi tersendiri dari pemerintah. Bahkan untuk alokasinya juga bisa diambil dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang berasal dari BPJS.
"Sebetulnya kan bukanhanya gelandangan saja. Melainkan penyandang disabilitas juga. Di sini, Dissos seharusnya bisa mengambil peran," ucap Karmila.
Ditambahkan dia, dalam RDP bersama Dissos Komisi V turut membahas mengenai bantuan untuk para penyandang disabilitas yang memang sama sekali tidak bisa bekerja. "Jadi memang tidak hanya mereka yang gelandangan juga untuk mereka yang disabilitas. Sebenarnya ada porsi untuk itu Dissos harus lebih menyaring selektif," pintanya.
Selain itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau ini juga meminta Dissos agar memperhatikan betul persoalan sosial yang ada di Bumi Lancang Kuning. Karena sampai saat ini masih banyak ditemukan tuna wisma dan penyandang disabilitas yang sama sekali belum tersentuh tangan pemerintah.
"Mereka harus ada perhatian untuk melihat kondisi yang ada di Riau ini. Karena kan banyak juga ditemukan gelandangan dan penyandang disabilitas yang masih belum tersentuh. Itukan di bawah Dissos ada," pungkasnya.(nda)