PRODUKSI DAPAT DITINGKATKAN

Kementerian Perindustrian Bantu Alat Peleburan Logam IKM Riau

Riau | Kamis, 17 September 2020 - 13:48 WIB

Kementerian Perindustrian Bantu Alat Peleburan Logam IKM Riau
Bantuan alat peleburan logam dari Kementerian Perindustrian untuk IKM di Riau yang dipusatkan di Jalan Hang Tuah Pekanbaru, kamis (17/9/2020). (SOLEH SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPK UKM) Provinsi Riau mendapatkan bantuan alat peleburan logam dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kamis (17/9/2020). Alat tersebut nantinya akan digunakan oleh para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Riau terutama yang bergerak di bidang peleburan logam.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Riau Asrizal mengatakan, dengan adanya bantuan peralatan tersebut, diharapkan dapat mendukung program yang ada di UPT Logam Provinsi Riau.


"Karena selama ini para pelaku IKM kita yang bergerak di bidang peleburan logam, belum memiliki alat peleburan yang mutahir. Sehingga dengan adanya bantuan peralatan tersebut, proses produksi bisa lebih ditingkatkan," kata Asrizal.

Selain peningkatan produksi, pihaknya berharap dengan bantuan alat tersebut, para pelaku IKM Riau dapat lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam hal pengolahan logam.

"Saat ini sudah ada kelompok usaha bersama yang akan menggunakan peralatan ini, anggotanya sekitar 10 pelaku IKM di Riau," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Usaha Bersama IKM Peleburan Logam Isman mengatakan, dengan alat peleburan logam tersebut, dalam sekali produksi pihaknya bisa melebur logam hingga satu atau dua ton. Berbeda dengan sebelumnya yang belum menggunakan alat, produksinya masih terbatas.

"Produk yang kami hasilkan yakni seperti alat-alat untuk mesin pabrik kelapa sawit, alat untuk proses pengaspalan hingga alat olahraga seperti dumbel fitness. Dengan adanya alat peleburan ini juga produksi kami bisa lebih meningkat," sebutnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook