LEMBANG (RIAUPOS.CO) - Peserta program pelatihan berbasis kompetensi kejuruan pertanian (budidaya cabai) dan perikanan (budidaya catfish) Kabupaten Siak sangat antusias mengikuti pelatihan yang ditaja oleh Pemkab Siak bekerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako (BSP). Mereka datang jauh-jauh ke Lembang (Jabar) dengan tekad semangat yang kuat belajar dan menyerap ilmu yang digeluti.
Program pembudidayaan yang digulirkan oleh Pemkab Siak ini bertujuan untuk meningkatkan skill masyarakat. Dengan skill yang dimiliki ini nantinya tak hanya untuk diri pribadi mereka sendiri, juga bagi masyarakat sekitar.
‘’Mereka dapat menularkan ilmunya bagi masyarakat sekitar,’’ tegas Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi yang diwakili Kepala Dinas Transmingrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Amin Budyadi di hadapan peserta pelatihan di Balai Pertemuan, Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Jawa Barat, Senin (16/4).
Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Pertanian Siak Budiman Shafari, Direktur Keuangan dan TI PT BSP Damciwar Ade, Kepala BLK Lembang Aan Subhan, Manager Umum dan CSR PT BSP Daniel Firdaus, TM Humas PT BSP Yusrina Ermayanti dan peserta pelatihan pembudidayaan.
Dijelaskan Amin, pelatihan peningkatan skill ini merupakan upaya Pemkab dalam mengurangi angka pengangguran. Sebab diketahui, pengangguran jadi persoalan yang terjadi di semua daerah. Melalui pelatihan ini nantinya mereka dapat berwirausaha mandiri sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Diakui, mantan Kadistamben Siak ini, peran pemerintah daerah berada di tengah-tengah masyarakat dalam upaya meningkakan skill mereka. Seperti kata pepatah, lebih baik memberikan kail dari pada ikannya. Begitu juga dengan upaya pemkab, dalam memajukan masyarakatnya. Dengan skill yang diberikan, ini menjadi investasi jangka panjang dalam mengembangkan diri mereka.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan TI PT BSP Damciwar Ade menambahkan, BSP memiliki komitmen yang tinggi dan peduli dalam mendukung program pemerintah. Partisipasi BSP telah dibuktikan tindakan nyata melalui program CSR dalam memberikan kontribusi kepada daerah. Salah satunya, kegiatan ini peningkatan skill masyarakat dengan pembudidayaan cabai dan catfish.
Pelatihan ini bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia masyaraka Siak khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan. Hal ini sejalan dengan bidang kegiatan CSR PT Bumi Siak Pusako, yaitu pendidikan dan pelatihan.
“Besar harapan kita, peserta pelatihan ini berhasil. Ilmu dan pengalaman yang didapat nantinya diaplikasikan setelah pulang dari sini,” pinta Ade.
Dikatakan Ade, kontribusi program CSR PT BSP terhadap penyelenggaraan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat ini, dengan memenuhi kebutuhan dana tambahan yang harus dipenuhi oleh Pemkab dengan mengirimkan peserta pelatihan dari kalangan masyarakat umum dan pencari kerja dari wilayah Kabupaten Siak. Adapun, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat akan diberikan dalam bidang pembudidayaan cabai dan catfish untuk dua paket. Setiap paket diikuti 16 peserta dengan total jumah peserta 32 orang berasal dari semua kecamatan di Kabupaten Siak .
Sudarmanto, salah seorang peserta pelatihan pembudidayaan pertanian cabai mengaku, senang dapat diikutsertakan program ini. Ia yang bernaung di bawah kelompok Rumpun Pertanian ini mengakui, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan tak hanya ilmu tapi juga praktik langsung lapangan.
“Sepulang dari pelatihan ini, saya bertekad menjadi wirausaha mandiri dan berbagi ilmu dan pengalaman bersama kelompok tani dan masyarakat,” tekad Sudarmanto .
Begitu juga dengan Sudarman. Peserta pelatihan catfish ini mengakui, pelatihan ini untuk memperdalam ilmunya di bidang perikanan. Meski saat ini ia tunak dalam budidaya ikan, namun dengan mengikuti pelatihan ini akan menambah wawasan dan juga pengalaman. “Saya berkomitmen bersama kelompok tani lainnya untuk mengembangkan usaha sektor perikanan lebih besar dari yang sekarang,” janji dia.
Baik Sudarmanto maupun Sudarman datang jauh-jauh untuk belajar dan perdalam ilmu tak menjadi persoalan. Apalagi mendapat dukungan dari Pemkab dan PT BSP yang menyiapkan semuanya.
“Dari Siak sampai ke Lembang, kami mendapat layanan yang memuaskan tak kurang satu pun. Terima kasih Pemkab dan BSP,” ujar keduanya.(aal/ifr)