PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk kedua kalinya Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Riau kembali menanam ratusan pohon buah seperti mangga, lengkeng dan durian, pohon khas hutan hujan jenis meranti juga di pinggir sungai yang berada di Jalan Ibrahim Sattah, tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, Ahad (10/12).
Tak hanya sekedar melakukan aksi penghijauan, dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-74 ini, Kagama Riau juga melakukan kegiatan gerakan pangan murah sebanyak 100 paket yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng hingga cabai merah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru yang dihadiri oleh Ketua Umum Kagama Pengda Riau Ir Emri Juli Harnis MT PhD, Ketua Pelaksana Sasri Rosyadi ST MSc, Penasehat Kagamahut Ir Sudirno, dan Dewan Pakar Dr drh H Chaidir MM, serta Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru drh H Muhammad Firdaus MSi.
Menurut Ketua Umum Kagama Pengda Riau Ir Emri Juli Harnis MT PhD, kegiatan penghijauan ini bukan menjadi kedua saja Kagama Riau bersama stakeholder melakukan penanaman pohon demi menghijaukan bumi di Lancang Kuning ini, tetapi menjadi titik awal dalam gerakan mensosialisasikan kepada masyarakat agar ikut agar bersama-sama mencintai lingkungan dengan merawat pohon pelindung maupun pohon buah.
”Dalam kegiatan ini Kagama Riau melakukan penanaman pohon pelindung sebanyak 300 bibit yang tidak hanya ditanami di lokasi ini saja tetapi disejumlah lokasi lainnya di Kota Pekanbaru,” katanya.
Lanjut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang juga mewakili Pemerintah Provinsi Riau ini, dalam kegiatan penanaman pohon ini juga dilakukan gerakan pangan murah berkisar 100 paket bahan kebutuhan pokok yang ditujukan untuk mambantu masyarakat setempat agar bisa memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
”Kami berharap walaupun jumlahnya hanya berjumlah 100 paket tapi kegiatan sembako murah ini bisa membantu masyarakat setempat sesuai dengan motto Kagama yaitu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” tambahannya.
Sementara itu, Penasehat Kagamahut Ir Sudirno mengaku kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah awal mengajak masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
”Ini adalah motivasi kita agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga lingkungan sehingga dapat meminimalisir terjadinya tanah longsor atau banjir yang dapat merugikan masyarakat banyak,” tuturnya.
Sedangkan Dewan Pakar Dr drh H Chaidir MM mengapresiasi kegiatan penghijauan yang dilakukan oleh Kagama Riau bersama stakeholder lainnya. Dimana dalam memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-74 ini dilakukan dengan banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat tetapi juga alam sekitar.
”Saya berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan banyak masyarakat yang dilibatkan agar tujuan Kagama Riau dalam mengedukasi masyarakat melestarikan lingkungan bisa tercapai,” jelasnya.
Ketua Pelaksana Sasri Rosyadi ST MSc menambahkan, dalam pelaksanaan pasar murah kali ini masyarakat bisa membeli dengan harga paket Rp90.000. Di mana sudah mendapatkan beras SPHP 5 kilogram, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan juga cabai merah yang dikirim langsung dari petani yang bekerja sama dengan Disketapang Kota Pekanbaru.
”Kami berharap dengan adanya pangan murah ini bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas namun tetap terjangkau,” tuturnya.
Rakerda
Sementara itu, menutup tahun 2023, Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Riau melakukan rapat kerja daerah (Rakerda). Tujuan utamanya adalah melakukan evaluasi atas kegiatan 2023 dan merancang program kerja 2024. Rakerda dilakukan di Hotel Pangeran, Ahad (10/12) pagi.
Rakerda diadakan bersama anggota di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau guna mempersiapkan diri dalam mengikuti Rapat kerja Nasional (Rakernas) Kagama di Yogyakarta pertengahan Desember 2023 ini.
Rakerda dimulai dengan kegiatan penanaman pohon dan pasar murah. Kegiatan ini juga bagian dari merayakan Dies Natalis ke-74 UGM. Rakerda diawali oleh nasihat yang disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat Kagama Riau Chaidir. Disampaikan oleh tokoh Riau tersebut, bahwa kondisi saat ini sangat sulit untuk melawan angin perubahan.
”Yang bisa kita lakukan adalah menyesuiakan layar kapal organisasi agar bisa sampai pada tujuan kita,” kata Chaidir.
Sementara itu, Ketua Kagama Riau Emri Juli Harnis menyampaikan bahwa Rakerda ini bagian dari evaluasi atas kegiatan 2023 sekaligus menyusun program kerja 2024.
Di bagian lain, Ketua Harian Kagama Riau Arifuddin menambahkan bahwa selama 2023 ada beberapa kegiatan Kagama Riau termasuk Kagama di masing-masing kabupaten dan kota. ”Kegiatan beragam. Ada kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan serta kegiatan komunitas,” katanya.(ayi/dea)
