PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau mengaku siap jika harus “puasa” surat perintah perjalanan dinas (SPPD). Asal Pemerintah Provinsi Riau juga komitmen untuk melaksanakannya. Menurut dewan, perjalanan dinas merupakan sebuah kepentingan yang nantinya akan berimbas kepada kinerja. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Kamis (15/11) siang.
“Kami siap saja, tidak ada masalah. Pemprov menantang begitu, tapi kenapa mereka sendiri tidak komitmen?” sebut lelaki yang akrab disapa Dedet itu.
Ia menambahkan, selama ini dewan sudah berupaya menekan perjalanan dinas. Itu terbukti dari banyaknya anggaran yang dipotong hingga akhir tahun.
“Silakan cek berapa banyak yang sudah kami potong? Pemprov mengajak puasa ayo sama-sama puasa. Tapi apakah mereka bisa? Mereka saja baru-baru ini masih sering keluar daerah,” katanya.
Politisi Demokrat itu juga meminta agar pemprov tidak asal bicara. Ia juga mengingatkan agar selalu membuat kondusif suasana di pemerintahan. Bukan malah membuat gaduh dengan melempar isu yang pemprov sendiri tidak bisa melaksanakan.
“Mereka bisa atau tidak? Nanti akan kami panggil sekda. Kalau memang iya, kita komitmen,” tegasnya.(nda)