PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berakhir sudah proses seleksi terbuka terhadap jabatan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melantik Indra Pomi Nasution ST MSi sebagai pejabat definitif di posisi tersebut, Rabu (15/2). Indra Pomi diminta bisa mengoordinasikan jajaran Pemko Pekanbaru untuk mendukung program pemerintah mulai dari daerah hingga pusat.
Indra Pomi Nasution dilantik Pj Wako Pekanbaru di Aula Sultan Abdul Jalil Muazamsyah Lantai VI Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Sebelum dilantik dia sudah memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
Dia juga merupakan Pj Sekko Pekanbaru sejak November 2022 lalu menggantikan H Muhammad Jamil MAg MSi yang ditunjuk menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru.
Pelantikan dihadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemko Pekanbaru. Hadir pula unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru, serta organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat.
Menariknya, selain unsur pejabat di lingkungan Kota Pekanbaru, pelantikan juga dihadiri oleh mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode Dr Firdaus ST MT dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto. Hadir pula Kepala Dinas Energi dan Sumber Mineral (ESDM) Riau Evarefita dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra yang menjadi saksi pelantikan.
Pelantikan dimulai pembacaan sumpah jabatan dan pakta integritas. ''Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah Yang Maha Kuasa, maka pada hari ini (kemarin, red) Rabu 15 Februari 2023, saya Penjabat Wali Kota Pekanbaru dengan ini secara resmi melantik saudara dengan jabatan yang baru di lingkungan Pemko Pekanbaru. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya,'' ucap Muflihun yang kemudian menyerahkan SK pelantikan.
Usai dilantik, posisi Kadis PUPR Kota Pekanbaru juga dilepas. Selanjutnya ditunjuk Edward Riansyah SE MM sebagai Plt Kadis PUPR Kota Pekanbaru. Pj Wali Kota, Muflihun dalam arahannya menyampaikan bahwa pelantikan Sekko Pekanbaru ini sudah melalui proses yang panjang.
''Saudara (Indra Pomi, red) telah melewati berbagai pertimbangan yang matang. Dari awal secara administrasi semua sudah kita penuhi. Mulai dari rekomendasi gubernur, ke KASN sampai izin pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri,'' jelas Pj Wako Pekanbaru.
Dia melanjutkan, pelantikan ini sebagai implementasi perda tentang pembentukan dan penyusunan perangkat daerah. ''Posisi Sekko penting dan strategis dalam pemerintahan untuk membantu kepala daerah agar bisa menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Pekanbaru,'' tegasnya.
Muflihun meminta Indra Pomi siap menghadapi tugas yang lebih kompleks. ''Mungkin dulunya bapak memimpin satu OPD, sekarang bapak adalah ketua TAPD. Yang terpenting bagaimana mengaplikasikan RPJMD. Pj Wako tidak punya RPJMD dan visi dan misi, hanya melanjutkan. Tugas Pemko Pekanbaru bagaimana menyiapkan RPJMD untuk wali kota definitif nanti,'' kata dia.
Muflihun juga mengingatkan Indra Pomi agar cermat dalam penganggaran keuangan daerah. ''Kami harapkan dalam penganggaran keuangan jangan lupa memperhatikan kebijakan pusat yang di luar RPJMD. Hari ini (kemarin, red) kita ada inflasi, stunting, pemulihan ekonomi nasional,'' ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar segala unsur di Pekanbaru dapat bersatu tanpa jarak. ''Hingga ke depan Pekanbaru Smart City Madani jadi kenyataan. Pekanbaru ini bertuah. Tidak ada lagi gap-gap. Kita semua orang Pekanbaru. Bergandeng tangan bahu membahu. Mendukung program pemerintah kota, provinsi, dan pusat,'' tegasnya.
Tugas Indra Pomi sebut Muflihun yang terpenting adalah bagaimana mengkoordinasikan seluruh jajaran Pemko Pekanbaru. ''Mampu mengoordinasikan pejabat daerah untuk mencapai target pembangunan. Tantangan ke depan semakin berat. Target penurunan angka kemiskinan perlu kerja keras. Saya mau Sekko dan seluruh pejabat daerah mampu menerjemahkan dengan terukur. Kami atas nama pribadi dan Pemko Pekanbaru mengucapkan selamat pada Indra Pomi Nasution sebagai Sekko Pekanbaru,'' ujarnya.
Usai pelantikan, Indra Pomi Nasution menyampaikan dirinya sudah diberikan arahan oleh Pj Wako Pekanbaru terkait tugas yang akan dijalani. ''Sekko ini kan sama dengan ibu rumah tangga di rumah yakni melakukan pembinaan, perencanaan penganggaran, evaluasi terhadap kegiatan dan juga mengkoordinasikan dengan perangkat daerah serta elemen masyarakat,'' paparnya.
Dia juga akan bertanggung jawab untuk memfasilitasi dan menerjemahkan apa yang menjadi arahan Pj Wako Pekanbaru. ''Memfasilitasi kebijakan kepala daerah. Kita kaji aturan, kita siapkan payung hukumnya. Ini menjadi tugas ke depan,'' ujarnya.
Kota Pekanbaru saat ini, kata Indra Pomi sudah bergerak dan menggeliat pascapandemi Covid-19. ''Bagaimana sekarang kita pemerintah kota sudah menggeliat pembangunannya untuk masyarakat. APBD kita juga sudah berpihak pada masyarakat. Ini harus disiplin, loyalitas yang baik dan soliditas elemen di Pekanbaru,'' tegasnya.
Dia juga memastikan saat ini secara bertahap berbagai program prioritas Pj Wako Pekanbaru dilaksanakan. ''Seperti yang disampaikan tadi. Kebijakan pusat adalah prioritas kita. Penanganan stunting, inflasi, dan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Itu prioritas kita. Kita juga mendukung program provinsi seperti RLH dan lainnya, termasuk APBD kota pasti kita arahkan pada kegiatan yang menyentuh masyarakat, insentif RTRW dan lainnya,'' urainya.
Jajaran Pemko Pekanbaru kata Indra juga fokus dalam merealisasikan langkah percepatan pembangunan. ''Pemulihan ekonomi, penanganan stunting. Ini menjadi tugas yang mesti kita fokuskan ke depannya,'' ujarnya.
Pengisian jabatan Sekko Pekanbaru dilakukan Pj Wako Pekanbaru Muflihun melalui seleksi terbuka bersamaan dengan lima jabatan eselon II lainnya. Saat proses asesmen, Indra Pomi Nasution bersama Zarman Candra, dan Abdul Jamal masuk tiga besar yang diusulkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) ke Pj Wako Pekanbaru, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).(ali)
