PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar pukul 09.02 WIB, Rabu (15/2), Riau Pos tiba di area kompleks PT Arara Abadi APP Sinarmas.
Hal tersebut dalam rangka media visit yang dilaksanakan PT Arara Abadi-PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk-APP Sinar Mas Regional Riau.
Kegiatan kali ini bertemakan kesiapsiagaan setiap saat PT Arara Abadi-PT Indah Kiat-APP Sinar Mas serta Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA)-CD/CSR. Salah satu solusi menghentikan praktik membakar lahan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Riau.
Di awali dengan para awak media dibawa langsung masuk di ruangan Fire Situation Room Perawang-Region Riau Indonesia. Ruangan tersebut merupakan salah satu ruangan yang paling penting sebagai pemantau, baik memantau cuaca, suhu dan arah angin dan hotspot.
Di ruangan tersebut, juga dipaparkan persiapan sumberdaya yang dimiliki dari perusahaan. Yakni Our Resources di antaranya seperti 52 fire watch tower, 25 mini tower portable, 60 TRC team, 810 RPK, 1.289 RPK back up, 157 monitor post, 31 situation room, 579 fire pump, 23 CCTV dan camera thermal, 16 integrated post, 5 airboat, 47 speedboat, 37 fire patrol car, 58 fire truck, 110 motorcyle, 3 helicopter, 38 drone, 303 radio/communication dan 530 Masyarakat Peduli Api.
“Jadi ada CCTV alat pemantau sejauh 10 kilometer yang di distrik Basilam dan distrik Siak. Kita juga bisa memantau data hotspot, kelembaban udara dan suhu udara dan yang lainnya,” ujar Deputy Fire Operation Management, Decha AF Hane,.
Kemudian pada sekitar pukul 09.53 WIB berlanjut untuk melihat Puskodal SMF Riau. Yang masih berada di area dalam kompleks perusahaan. Puskodal adalah Pusat Komando Pengendalian Alat, di mana ruangan gudang tersebut peralatan pemadam kebakaran.
“Pompa induk kapasitas 2.000 liter per menit dan pompa mini dan sedang. Di dalam gudang ini juga disimpan berbagai alat pendukung mesin pompa lainnya seperti selang dan breaching serta ratusan nozzle,” tutur Kepala Gudang Puskodal, Aswadi yang ikut mendampingi awak media.
Setelah itu, selanjutnya melihat heliped, di mana area tersebut tempat parkirnya helikopter milik perusahaan. Para awak media juga diperkenalkan oleh 60 personil tim reaksi cepat. Mereka ini merupakan personil inti yang sudah terlatih. Menggunakan pakaian tugas lapangan berwana merah.
Pos basecamp sementara para personel inti tersebut menyimpan peralatan. “Kami harus siap siaga untuk setiap saat ada tugas panggilan, tidur di hutan itu juga biasa beberapa hari sampai tiga pekan,” ujar Komandan Personel M Sutrisno sesaar sebelum beraksi untuk simulasi memadamkan kebakaran.
Sebelum kembali menuju ke Pekanbaru, para awak media diajak mendampingi desa binaan PT Arara Abadi. Di mana banyak kelompok peternak atau petani yang sudah bisa mandiri berusaha karena mendapatkan perhatian PT Arara Abadi tersebut.
Sekitar pukul 12.00 WIB berlanjut melihat program desa Makmur peduli (DMPA) budidaya ikan air tawar dan budidaya ternak kambing di desa Pinang Sebatang Timur, Distrik Rasau Kuning yang merupakan binaan PT Arara Abadi APP Sinarmas. Kunjungan tersebut juga didampingi Social Community Engagement Department head, Deny Widjaya. Dia merupakan orang yang aktif mendampingi masyarakat agar bisa mandiri untuk budidaya ikan, kambing dan juga kerajinan. “Kita bina kelompok tani agar bisa berkembang dan mandiri dan hasilnya sekarang mereka bisa mandiri,” ungkapnya.
Kelompok Perternak M Indah binaan PT Arara Abadi Alek Sapirman mengucapkan rasa syukur karena sudah mendapatkan perhatian perusahaan tersebut. Sehingga masyarakat setempat bisa terbantu dengan bantuannya.(ilo/c)