Pameran Seni Rupa Jeda sampai Akhir November

Riau | Selasa, 15 November 2022 - 11:40 WIB

Pameran Seni Rupa Jeda sampai Akhir November
Kepala Galeri Hang Nadim Furqon Elwe (empat kiri) dan para perupa berfoto bersama pada pembukaan pameran seni rupa Jeda di Anjungan Kampar, Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022). (GHN UNTUK RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Galeri Hang Nadim (GHN) kembali menaja pameran seni rupa. Mengusung tema Jeda, pameran ini digelar di galeri GHN yang berlokasi di anjungan Kampar, Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai), Pekanbaru hingga akhir November nanti. Pembukaan pameran seni rupa Jeda berlangsung Sabtu (12/11) dan dibuka  Kepala Galeri Hang Nadim Furqon Elwe.

Dalam sambutannya pada pembukaan pameran, Furqon mendedahkan posisi GHN dalam ekosistem seni rupa Riau yang dianalogikannya sebagai sebuah rumah besar. Sebagai siapa, di kamar mana, dan apa saja yang telah dibuat GHN di rumah besar tersebut? Dijelaskan Furqon Elwe, sejak awal berdiri pada tahun 2020 GHN sudah menaja tujuh iven pameran.


"Dengan linimasa sesingkat itu, GHN hanya berani memposisikan diri sebagai "si orang rumah" yang daur kerjanya di dapur untuk memasak hidangan seni. GHN masih memerlukan dukungan dari keluarga lainnya untuk bisa berproduksi (di kamar/kasur) dan berani membersihkan (di sumur). Sehingga akhirnya berperan membangun ekosistem seni rupa Riau yang ideal," kata Furqon Elwe.

Pada pameran Jeda ini, "si orang rumah" menyajikan pameran yang diolah dari bahan baku terbaik yang dihasilkan perupa yang berpameran. "Kami menganalogikan para perupa tersebut sebagai petani, nelayan dan peternak yang menghasilkan padi, sayur-buah, ikan dan daging terbaik yang kami oleh menjadi sajian pada pameran ini," paparnya.

Para perupa adalah Acong, Afrian, Akil aka QM07, Alza Adrizon, Bella Olivia, Bom Bom/Bless Studio, Biro Visual Artistik, Evelyn Stevie, Jati Wahyono, Junaidi, Jefri Rahmat, Raihan Geraldi, Rads, Rizqon Khoir, Salman/Gerik Jari, Sigit/Bless Studio, Simo, Tasya Shafira, dan Zul Amri.

Furqon juga menyampaikan bahwa GHN menaja kegiatan pendamping selama pameran.

"Selama pameran GHN juga akan menaja kegiatan pendamping seperti kuratorial tur untuk pengunjung, artist talk, sablon kaos gratis dan pekan terakhir digelar sarasehan seni rupa," kata dalam siaran pers GHN yang diterima Riau Pos, Senin (14/11).

Kurator GHN, Fachori Amri dalam kuratorial teksnya di katalog pameran, mendedahkan makna Jeda yang menjadi tema pameran kali ini. Jeda bisa saja dimaknai dalam konteks waktu dari sudut pandang seorang pelaku (subjek) sebagai tindakan berhenti sejenak, dengan maksud rehat dan setelahnya sang pelaku melanjutkan aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.(egp)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook