RENGAT (RIAUPOS.CO) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) salah satu organisasi yang merasakan dampak tidak disetujuinya RAPBD-P tahun 2018 oleh DPRD. Karena di RAPBD-P tahun 2018, telah dianggarkan sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta untuk berbagai kegiatan di KONI Kabupaten Inhu.
Sementara kepengurusan KONI Kabupaten Inhu yang ada saat ini, baru saja dilantik dan anggaran yang di poskan pada RAPBD-P 2018 merupakan anggaran perdana yang seharusnya diterima oleh induk organisasi olahraga tersebut. Hanya saja pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KONI ke-80, KONI Kabupaten Inhu tetap saja menggelar berabagai kegiatan.
Ketua KONI Kabupaten Inhu Supri Handayani SE membenarkan bahwa, KONI Kabupaten Inhu gagal mendapat anggaran dari Pemerintah Kabupaten Inhu melalui RAPBD-P 2018. “Setelah beberapa kali rapat dengan Pemkab Inhu, akhirnya ada anggaran yang bisa di poskan ke KONI. Namun apa boleh buat, saat paripurna, DPRD Kabupaten Inhu tidak mengesahkan RAPBD-P 2018,” ujar Supri Handayani, Ahad (14/10).
Ketika anggaran tidak ada, KONI tetap saja terus berbuat demi prestasi olahraga dan menyongsong tugas keolahragaan ke depan. Seperti baru-baru ini, KONI bersama PLN Area Rengat sukses menggelar turnamen Futsal antar instasi di Pemkab Inhu, BUMN dan lainnya.
Tidak sampai di situ, dalam rangka untuk merayakan HUT KONI ke-80 yang jatuh pada 15 Oktober, KONI Inhu mengelar berbagai kegiatan. Diantara kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (14/1) kemarin yakni, makan bubur bersama masyarakat peserta senam jantung sehat di RTH Rengat.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan anjangsana ke pantiasuhan Maimun di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat sambil menyerahkan sejumlah bantuan sembako. Kegiatan HUT KONI ditutup dengan pemotongan tumpeng di Kantor KONI di Jalan Sultan Rengat. “Kegiatan ini terlaksana atas sumbangan dari rekan-rekan anggota KONI,” sebutnya.
Ke depan sambungnya, KONI Inhu saat ini tengah mempersiapkan sebuah even olahraga yakni Maraton. Even ini di kemas dalam sebuah kegiatan Maraton Pariwisata, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Inhu. Karena sesuai rencana, Maraton Pariwisata ini mengambil star dari kawasan wisata Danau Meduyan Desa Kota Lama hingga kawasan wisata Danau Raja Rengat dengan jarak tempuh sekitar 27 kilometer. “Kalau tidak ada aral melintang, Maraton Pariwisata ini digelar pada Desember mendatang,” terang Supri Handayani.(kas)