Untuk update data orang dalam pemantauan (ODP) di Riau hingga saat ini total berjumlah 42.314. Yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 30.430 dan yang masih berstatus ODP sebanyak 11.884. “Untuk PDP total berjumlah 396 orang, yang masih dirawat sebanyak 184 orang, yang sudah dinyatakan sehat dan pulang sebanyak 172 orang dan yang meninggal 41 orang,” jelasnya.
Lagi, Tiga PDP Meninggal
Warga Kota Pekanbaru yang menghembuskan nafas terakhirnya dalam kaitan dengan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali bertambah. Selasa (21/4), tercatat tiga PDP meninggal dunia. Tiga orang tambahan yang meninggal dunia ini membuat total PDP yang meninggal menjadi 18 orang. Ketiganya merupakan warga dari kecamatan yang berbeda.
Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP saat memberikan keterangan pers di Posko Gugus Tugas.
‘’Dua di antaranya adalah PDP yang masuk sebelum PSBB dan satu saat PSBB diterapkan,’’ jelas dia.
Dirincikan, untuk tambahan PDP meninggal pertama adalah SN (19) perempuan warga Kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Dia diketahui memiliki gejala riwayat Covid-19 dan penyakit penyerta.
‘’Mulai dirawat pada 13 April dan meninggal 20 April. Hasil swab sudah diambil namun belum diketahui hasilnya,’’ urai dia.
Lalu tambahan PDP meninggal kedua adalah D (25) pria warga Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi. Dia juga memiliki gejala Covid-19, namun tidak ada riwayat berpergian. Dirawat 13 April dan meninggal pada 21 April. Terakhir, tambahan PDP meninggal ketiga yaitu S (60) perempuan warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien mulai dirawat masuk 21 April dan meninggal di hari yang sama. Dipaparkan pria yang juga merupakan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru ini, SN dan D yang meninggal adalah kasus lama.
‘’Keduanya masuk sebelum PSBB, sedangkan pasien Nona S merupakan PDP baru yang mulai dirawat saat PSBB,’’ ungkapnya.
Satu Sembuh, Bertambah Tiga PDP
Satu lagi PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang dinyatakan sembuh. PDP tersebut atas nama IS (65) berjenis kelami laki-laki. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafrimenjelaskan, sebelumnya IS dirawat di RSUD Bengkalis mulai 8 April. Dia tidak memiliki riwayat berjalan ke negara atau daerah terjangkit.
“Namun memiliki riwayat kontak dengan temannya yang baru pulang dari negara terjangkit Covid-19, Malaysia,” imbuhnya.
Dengan sehatnya IS ini, maka total PDP di Kabupaten Bengkalis yang dinyatakan sehat usai menjalani perawatan bertambah, sehingga total menjadi 18 orang. Johan juga menjelaskan, sesuai data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan Bengkalis sampai pukul 18.00 WIB kemarin terjadi penambahan 3 PDP baru. Ketiganya dirawat di RSUD Bengkalis. Jadi total PDP yang dirawat di RSUD Bengkalis saat ini 8 orang.(sol/hsb/ali/esi)
