Bandara SSK II Pekanbaru Sepi Penumpang

Riau | Selasa, 15 Januari 2019 - 14:15 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tingginya harga tiket pesawat ke seluruh tujuan domestik, membuat sejumlah bandara mengalami sepi penumpang. Pantauan Riau Pos di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (14/1), hanya terlihat beberapa penumpang yang mengantre di area check in untuk melanjutkan penerbangan menggunakan maskapai pilihannya.

Devi (26), salah seorang penumpang yang ditemui, mengaku kaget melihat suasana Bandara II yang sepi di awal pekan. Biasanya kata Devi, bandara selalu terlihat sangat padat dengan penumpang, meskipun pada sore hari.

Baca Juga :Penumpang Bandara SSK II Meningkat

“Ya, sepi. Yang banyak mondar-mandir cuma petugasnya saja. Penumpangnya yang melakukan chekc in bisa dihitung dengan jari. Mungkin karena harga tiket yang masih mahal, makanya pada cari alternatif lain untuk berangkat ke kota tujuan,” ucap Devi. Devi mengatakan, keluarganya yang berangkat dengan tujuan Batam telah lama memesan tiket pesawat. Sehingga harganya tidak semahal seperti sekarang ini.

Calon penumpang lain Masytoh (34) mengatakan, harga tiket pesawat domestik yang melonjak akhir-akhir ini tidak begitu terpengaruh kepada dirinya. Pasalnya, harga tiket pesawat luar negeri masih relatif terjangkau di kantongnya. “Karena saya tidak menggunakan penerbangan domestik, ya tidak ada pengaruh apa-apa. Saya juga ke Melaka untuk berobat, bukan untuk traveling,” kata dia.

Sementara Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau Dede Firmansyah berencana melakukan negosiasi bersama pihak maskapai guna mencari jalan keluar terkait polemik harga tiket, penghapusan bagasi gratis, serta penghapusan komisi bagi travel agen. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan hari pertemuan itu, karena belum ada kepastian waktu dengan pihak maskapai.

“Agenda ini akan tetap kami laksanakan guna mencari jalan keluar terkait masalah yang terjadi bersama pihak maskapai. Kalau tidak ada halangan, agenda duduk bersama kami laksanakan, Rabu (23/1) pekan depan menunggu informasi lanjutan bersama para pimpinan maskapai di Pekanbaru,” tegasnya.

Cari Alternatif Perjalanan Lain

Melonjaknya harga tiket pesawat disejumlah maskapai membuat masyarakat semakin resah. Bahkan, kini masyarakat harus memutar otak mencari alternatif akomodasi lain untuk bisa sampai ke daerah tujuannya. Pantauan Riau Pos, Ahad (13/1) disejumlah trevel agen di Kota Bertuah. Banyak calon penumpang yang menunda membeli tiket pesawat, usai mengetahui harga tiket yang tak kunjung turun.

Willy (19) salah seorang calon penumpang mengatakan, dirinya sengaja datang kesalah satu trevel agen untuk mengecek harga jual tiket yang lebih murah. Namun, dirinya terpaksa harus menelan pil pahit, saat mengetahui harga tiket yang tak kunjubg turun.

“Memang rencana mau pesan. Tapi harganya masih mahal. Ya terpaksa cari alternatif lain dengan naik mobil travel saja,”ucapnya.

Sementara itu, Mirza (27) mengatakan, saat mengetahui harga tiket yang masih melonjak melalui aplikasi penjualan tiket online, dirinya terpaksa harus mengambil penerbangan transit melalui Malaysia untuk bisa ke Jakarta.

Meskipun begitu, dia berharap kepada pemerintah dan pihak maskapai segera menurunkan harga tiket pesawat. Sehingga masyarakat tetap bisa menikmati layanan tersebut. “Ya, terpaksa ngambil penerbangan transit, karena ada keperluan di sana. Lagi pula perbandiangan harganya juga lumayan jauh jadi mau tidak mau harus mengambil jalan tersebut,” sebut dia.

Sementara itu, owner Bertuah Travelling Organizer, Kiki mengatakan, meskipun harga tiket penerbangan transit yang dijual melalui situs penjualan online harganya lumayan lebih murah. Namun, para pelanggannya malah lebih banyak yang masih membeli tiket penerbangan langsung ke sejumlah kota besar di Indonesia, tanpa harus memilih transit ke luar negeri.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook