PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Banyak gas elpiji yang diduga dioplos oleh oknum tidak bertanggung jawab, membuat konsumen sangat dirugikan. Terkait hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar lebih teliti saat membeli gas dengan hendaknya menimbangnya terlebih dahulu.
Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, saat ini diduga banyak gas elpiji yang beredar di tengah masyarakat tidak sesuai timbangan. Untuk itu, ia meminta masyarakat lebih teliti dan jangan membeli gas elpiji di tempat usaha yang tidak memiliki timbangan.
“Hal ini merupakan bentuk dari perlindungan konsumen memang seharusnya tiap pangkalan, agen maupun toko yang menjual gas harus memiliki timbangan. Di samping itu, timbangan tersebut juga harus ditera,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Ingot, pihaknya juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk menyediakan timbangan. Kemudian, masyarakat harus kritis, karena sering kali masyarakat kita tidak kritis dan langsung percaya saja. Kemudian di setiap timbangan yang ditera pasti ada stiker yang dikeluarkan Disperindag dalam hal ini UPT Meteorologi bahwa timbangan ini sudah tera.
“Kalau tidak ada itu, masyarakat bisa komplain. Setelah ada laporan, kami akan segera tindaklanjuti dengan melakukan pengecekan,” ujarnya.
Terkait gas elpiji 3 kg, Ingot juga mengingatkan kepada para pengusaha untuk menjual gas tersebut tepat sasaran, atau sesuai peruntukannya yakni untuk masyarakat miskin. Kepada masyarakat perlu juga diharapkan peduli terhadap pangkalan dan agen gas elpiji yang ada di sekitar wilayahnya.
“Kami tetap mengimbau pelaku usaha untuk elpiji 3 kg bersubsidi bukanlah produk bisnis. Ini adalah produk titipan pemerintah untuk masyarakat miskin dan UMKM yang dibuktikan dengan KK dan UMKM yang ada izinnya,” sebutnya.(lin)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota