20 PPL Dapat Kendaraan Operasional

Riau | Rabu, 14 Agustus 2019 - 09:33 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) berjanji akan memberikan 20 kendaraan operasional khususnya para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang dinilai berhasil memotivasi petani meningkatnya hasil produksi Padi Jagung dan Kedelai (Pajale) hingga akhir tahun 2019 di wilayah kerjanya.

Karena saat ini dari 98 jumlah PPL, sekitar 50 persen belum mendapatkan kendaraan operasional lapangan. Sehingga untuk mendorong dan memotivasi para PPL dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, guna melakukan pembinaan dan melatih para petani untuk mendorong meningkatan hasil produksi Pajale.


‘’Pemkab akan memberikan 20 unit kendaraan operasional lapangan khususnya 10 untuk PPL wanita dan 10 PPL laki-laki tahun 2020 mendatang, terutama kepada PPL yang berhasil membina petani dalam meningkatkan hasil produksi Pajale pada akhir tahun 2019 mendatang,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman dalam acara pertemuan PPL se Rohul dalam rangka percepatan kegiatan upaya khusus Pajale tahun 2019 di pendopo rumah dinas bupati, Selasa (13/8). 

Dalam acara tersebut dihadiri Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul Mubrizal SP MMA dan sejumlah kepala OPD Rohul lainnya serta 150 koordinator penyuluh dan petugas PPL serta pengamat hama penyakit se-Rohul.

Menurutnya, peran dari petugas PPL sangat besar dalam melakukan percepatan dan peningkatan hasil produksi Pajale di Kabupaten Rohul. 

‘’Petugas PPL se-Rohul sebagai garda terdepan dalam menyukseskan program nasional Upsus Pajale, dengan meningkatnya hasil produksi tanaman pangan petani di Rohul. Kita terus berupaya memperhatikan para petani dengan menyalurkan bantuan bibit dan alat mesin pertanian,’’ ujarnya.

Bupati meminta para PPL baik pertanian, perikanan dan perkebunan di Rohul selaku garda terdepan dalam mensukseskan program pembangunan. Karena PPL selalu berhubungan dengan masyarakat terutama mendampingi para petani di setiap desa dan Kelurahan di Rohul. 

‘’Kedepan Petugas PPL harus proaktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat. Terutama membantu dan memberikan perhatian kepada petani serta tempat konsultasi dalam membicarakan program pembangunan dibidangnya,’’tuturnya.

Untuk mendukung percepatan kegiatan Upsus Pajale, lanjutnya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul dapat melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap para PPL.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook