WABAH CORONA

Anggaran untuk Masyarakat Terdampak Corona, Entah Ada Entah Tidak Uangnya

Riau | Selasa, 14 April 2020 - 02:01 WIB

Anggaran untuk Masyarakat Terdampak Corona, Entah Ada Entah Tidak Uangnya
Rapat Komisi V DPRD Riau dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) membahas persoalan bantuan yang akan diberikan pemprov kepada masyarakat terdampak COVID-19, Senin (13/4/2020). (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Dahrius Husin memaparkan, rencana bantuan yang akan diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kata dia, selain bantuan pemerintah pusat, pemprov juga menyediakan bantuan uang tunai sebesar Rp300 ribu untuk satu kepala keluarga (KK). 

Hal itu disampaikan Dahrius saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPRD Riau, Senin (13/4/2020). Dari data yang dia punya, ada sebanyak 282.325 ribu KK yang akan mendapat uang tersebut. Sedangkan jumlah uang yang dianggarkan pemprov berkisar Rp254 miliar lebih. 


Namun saat dipastikan dewan, kapan dan darimana sumber uang yang akan dibagikan? Dahrius mengaku tidak tahu. "itu lah yang saya tidak tahu. Entah ada entah tidak uang itu di BPKAD," ujar Dahrius. 

Pernyataan itupun memantik respon dari anggota Komisi V DPRD Riau, Kasir. Kata dia, ada banyak masyarakat yang terdampak menanyakan mengenai bantuan yang di maksud. Karena warga sendiri sudah banyak mengeluh dengan kondisi ekonomi saat ini. "kapan itu dibagikan? Karena masyarakat ini sudah banyak yang nanya," sebutnya. 

Hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi V Lainnya H Adil. Di mana ia menyatakan, bantuan Rp300 ribu per bulan yang direncanakan pemprov tidak akan cukup bagi 1 KK. Ia mengusulkan jumlah bantuan dinaikkan menjadi Rp1 juta per KK. Kemudian ditambah bantuan yang diusulkan pemko maupun pemkab sebanyak Rp1 juta. Sehingga 1 KK bisa mendapat Rp2 juta per bulan. 

Hingga sore ini rapat antara Komisi V DPRD Riau dengan Dinsos dan beberapa instansi lainnya masih berlangsung.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook