Setelah Salat Id, Gubri menyerahkan hewan kurbannya kepada panitia penyembelihan, bertempat di Jalan Petala Bumi. Gubri juga menyaksikan penyembelihan kurban bersama keluarga. "Selamat melaksanakan kurban. Kepada panitia kurban hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti sediakan tempat cuci tangan, selalu gunakan masker. Tidak hadir bila ada gejala flu dan demam agar pelaksanaan kurban tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19," ujar Gubri.
Lebih lanjut Gubri mengatakan, kunci untuk mengakhiri pandemi ini adalah kerja sama. Kerja sama dari berbagai elemen masyarakat, TNI/Polri dan pemerintah. Karena jika hanya pemerintah saja, akan sulit untuk mengatasi pandemi Covid-19. "Mari kita sama-sama patuhi protokol kesehatan. Mari sama-sama kita vaksin di tempat yang telah disediakan. Bila semua elemen kompak, in sya Allah segala kerja keras kita ini diridhoi oleh Allah SWT dan cobaan pandemi ini segera diangkat dari muka bumi ini," ajak Gubri.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir menginformasikan per Selasa (20/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah 843 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 83.554 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 737 pasien, sehingga total 73.287 orang yang sudah sembuh," katanya.
Untuk kabar dukanya, juga terdapat 22 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau menjadi 2.241 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit 1.152 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 6.874 orang. "Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 8.026 orang," ujarnya.