PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengerjaan payung elektrik Masjid Raya An-nur Provinsi Riau saat ini terus digesa. Di mana progres perakitan enam unit payung elektrik Masjid Raya An-nur Provinsi Riau di workshop Jakarta saat mencapai 37,7 persen.
"Perakitan enam payung elektrik Masjid Raya An-nur Riau masih on progres. Saat ini progresnya sudah 37,7 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Thomas Larfo Dimiera.
Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk komponen payung sendiri, kata Thomas, progres 37,7 persen tersebut sudah dua unit payung elektrik yang sudah siap dirakit.
"Komponen payung sudah dua unit yang sudah siap, dan rencana akan mulai dikirim dari Jakarta ke Pekanbaru pada Senin depan tanggal 17 Oktober 2022," ujarnya.Thomas memperkirakan, pengiriman dua unit payung elektrik Masjid Raya An-nur Riau itu sampai ke Pekanbaru pada tanggal 24 atau 25 Oktober 2022.
"Karena perjalanan memakan waktu kurang lebih 7 hari, maka diperkirakan payung akan tiba di Pekanbaru tanggal 24 atau 25 Oktober. Setelah itu informasinya langsung dilakukan instal," jelasnya.
Sedangkan untuk empat unit payung elektrik lainnya, sebut Thomas, saat ini masih proses pekerjaan perakitan di Jakarta. "Perkiraan setelah 3 minggu dari pengiriman yang pertama, akan dikirim lagi dua unit payung ke Pekanbaru, dan selanjutnya seperti itu," sebutnya.
Selain pengerjaan perakitan payung, saat ini rekanan sedang melakukan pekerjaan pembangunan pintu gerbang utama Masjid Raya An-nur di depan Bundaran Bambu Runcing Pekanbaru, serta perbaikan gerbang kedua yakni gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau.
Sedangkan untuk lantai area suci sendiri akan dibangun setelah payung raksasa tersebut dipasang. Sebab jika dikerjakan saat ini dikhawatirkan akan rusak saat proses pemasangan payung.(sol)
