Dumai (RIAUPOS.CO) -- Proses seleksi terbuka jabatan pemimpin tinggi pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai tampaknya belum berujung. Dari lima nama pejabat yang ikut seleksi belum diketahui siapa yang direkomendasikan oleh pansel untuk dipilih menjadi Sekda Kota (Sekdako) Dumai.
Seleksi jabatan Sekdako Dumai memang mengalami proses cukup panjang, bahkan panitia sempat dua kali memperpanjang waktu pendaftaran karena sepi peminat.
Namun akhirnya ada lima pejabat Eselon II yang mendaftar yakni yakni Fridarson, Hendri Sandra, Herdi Salioso, Sepranef Syamsir dan Suriyanto. Mereka berlima dinyatakan lolos seleksi mulai seleksi administrasi, manajerial dan kompetensi bidang. Namun hingga kini belum ada nama yang keluar sebagai sekdako terpilih.
“Hingga saat ini saya belum menerima rekomendasi dari pansel terkait siapa dari lima pejabat yang ikut seleksi direkomendasi untuk jadi sekda,” ungkap Wali Kota Dumai Zulkifli As, Rabu (12/6).
Orang nomor satu di Kota Dumai itu mengatakan kemungkinan karena kesibukan pansel yang memiliki latar belakang berbeda sehingga belum direkomendasikan kepada dirinya. “Apalagi seleksi terakhir kemarin pekan ketiga Ramadan, habis itu libur Idulfitri,” ujarnya.
Ia mengaku tidak akan menunda-nunda pemilihan Sekdako Dumai, namun karena rekomendasi belum sampai ke dirinya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sehingga pada pembahasan APBD Perubahan 2019 dan APBD 2020 sudah ada sekda baru,” tuturnya.
Salah satu pejabat eselon II yang mengikuti seleksi terbuka jabatan sekdako, Hendri Sandra juga mengaku belum mengetahui siapa yang direkomendasikan. “Tapi informasinya masih diperiksa KSN terlebih dahulu, apakah prosedur seleksinya sudah memenuhi persyaratan,” tuturnya.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala DPMTSP Kota Dumai itu mengatakan terkait siapa yang di rekomendasikan itu hak panitia seleksi. “Tentunya kami sebagai peserta sudah mengikuti proses yang ada, siapa yang terpilih itulah yang terbaik,” tutupnya.
Hendri Sandra memang digadang-gadangkan terpilih menjadi Sekdako Dumai, namun ia tidak mau berspekulasi jauh terkait hal tersebut. “Proses sudah dilalui, kita lihat hasilnya seperti apa,” tutupnya.(hsb)