LDII Riau Luncurkan Proklim di Kelurahan Agrowisata

Riau | Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:40 WIB

LDII Riau Luncurkan Proklim di Kelurahan Agrowisata
Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau foto bersama pihak Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat saat persiapan peluncuran Program Kampung Iklim (Proklim), beberapa hari lalu. Acara peluncuran Proklim akan dilaksanakan pada 16 Mei 2023. (LDII RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Menyemarakkan Mu­sya­warah Wilayah (Muswil) VII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau akan meluncurkan  Program Kampung Iklim (Proklim) di RW 05, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Selasa (16/5) mendatang.

Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program berlingkup nasional dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penurunan emisi gas rumah kaca.


Rencana peluncuran Proklim ini diungkapkan Ketua LDII Riau Dr Imam Suprayogi didampingi penggagas Kampung Proklim di RW 05, Awaldi Hasibuan yang juga tokoh LDII Riau dan petani teladan tingkat nasional.

Dalam peluncuran Proklim, Dr Imam Suprayogi menyampaikan bahwa LDII Riau berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang termasuk di dalam 8 klaster yang menjadi program prioritas Munas IX LDII 2021.

”Kampung Iklim ini merupakan upaya nyata LDII dalam memberikan kontribusi bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup,” ujar Dr Imam Suprayogi yang berprofesi sebagai dosen Teknik Sipil Unri ini.

Sementara itu, Awaldi Hasibuan mengatakan bahwa Program Proklim yang akan diperkenalkan di RW 05 di Kelurahan Agrowisata akan mengundang Gubernur Riau, Pejabat Wali Kota Pekanbaru, dan Dinas LHK, dan nantinya menjadi contoh bagi masyarakat di Indonesia untuk menerapkan hidup sehat yang lebih ramah lingkungan.

”Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi para petani di seluruh Indonesia untuk beralih ke pola budidaya pertanian yang lebih berkelanjutan,” ucapnya.(rls/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook