TAMPAN (RIAUPOS.CO) - Ribuan calon legislatif (caleg) akan bersaing memperoleh suara pada pemilihan umum (Pemilu) 17 April mendatang. Ada yang berhasil duduk sebagai wakil rakyat, tapi banyak juga yang gagal. Peran keluarga sangat penting untuk mendampingi caleg yang gagal agar tidak depresi.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru secara khusus tidak menyiapkan ruangan untuk para caleg yang gagal dalam pemilu 17 April nanti.
“Siapa saja yang perlu dirawat, kami siap merawat. Bisa pakai badan penyelenggara jaminan sosial maupun umum,” kata Direktur Utama RSJ Tampan Pekanbaru, Hasneli Juwita kepada Riau Pos, Selasa (12/3).
Saat ini, RSJ Tampan memiliki fasilitas sebanyak 250 kamar. Namun, jumlah pasien selalu melebihi kapasitas yang ada.
“Tapi rata-rata selalu over, penuh banget. Memang jumlah kamar harus ditambah, apalagi jelang pemilu ini,” tambahnya.
Desi dari bagian hubungan masyarakat RSJ Tampan menjelaskan indikasi seseorang mengalami gangguan kejiwaan salah satunya ialah perbedaan tingkah laku sehari-hari.
“Keluarga adalah orang terdekat. Kalau setelah ikut caleg, lalu kalah dan suka termenung, maka lebih bagus ditemani. Jadi mereka merasa diperhatikan meskipun kalah,’’ ujarnya.(*1)
Keluarga memberikan dukungan,” ucap Desi.
Tanpa dukungan keluarga, menurut Desi, caleg yang gagal merebut kursi setelah mengeluarkan dana tak sedikit maka akan dengan mudah mengalami depresi.
“Yang penting itu, pengertian dari keluarga. ,” tutupnya. (*1)
(*1)