MAKKAH (RIAUPOS.CO) - Insiden kecelakaan kembali terjadi pada jamaah calon haji (JCH) Riau, Sabtu (11/8) sekitar pukul 04.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kali ini, sepasang suami istri mengalami kecelakaan di Terminal Mahbas Jin saat menuju ke Masjidil Haram.
Jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 asal Pekanbaru ini diketahui bernama Maskur Hamdi Jalaludin, dan istrinya Elmiwati Jamaan Raja Bangun. Keduanya ditabrak taksi ketika menyeberang jalan, hingga terlempar sejauh tiga meter. Maskur mengalami luka lecet di bagian kaki, sementara Elmiwati mengalami patah tulang pada telapak kakinya.
Keduanya pun kemudian mendapat perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal Syisyah. Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Haji dan Umrah Bidang Penyelanggaraan Haji dan Umroh Kemenag Provinsi Riau, H Abdul Wahid S Ag M I Kom kepada Riau Pos mengatakan, keduanya saat ini sudah dipindahkan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH).
“Alhamdulillah, jamaah haji kloter BTH-16 yang pagi tadi mengalami kecelakaan, sore ini dibawa ke KKHI karena hasil observasi dokter RSAS. Pasien tersebut di gibs saja dan dirawat inap di KKHI. Dan 16 September mendatang harus kontrol lagi di RSAS,” katanya.
Dalam peristiwa ini, Wahid menyayangkan karena kedua jamaah haji tidak mau menggunakan fasilitas penyeberangan bawah tanah yang berada di depan hotel, dan langsung menyeberang ke jalan raya yang ramai dengan kendaraan berkecepatan tinggi.
“Di mana mayoritas jamaah haji yang maktab di Mahbas Jin ini, baik dari Indonesia maupun Cina menggunakan penyeberangan bawah tanah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa kawasan Mahbas Jin selama ini memang dikenal sebagai daerah yang rawan terjadi kecelakaan. “Pengalaman tugas saya sewaktu 2016 lalu, ada banyak jamaah yang menjadi korban. Hal ini karena tidak patuh dan tidak sabarnya jamaah untuk menyeberang di terowongan tempat penyeberangan yang jaraknya hanya 100 meter dari hotel,” terangnya.(muh/cr9)