Jarak Pandang di Pelalawan Sempat 500 Meter

Riau | Jumat, 12 April 2019 - 11:55 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Satelit NOAA 18 serta Terra dan Aqua telah merilis data Kabupaten Pelalawan nihil hot spot (titik panas) dan titik api (hot fire), Kamis (11/4).

Bahkan, Pemkab (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pelalawan juga memastikan saat ini tidak lagi ditemukan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Negeri Seiya Sekata. Meski begitu, saat ini sejumlah daerah di Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalankerinci mulai diselimuti kabut. Dampaknya jarak pandang atau visibility menjadi terganggu.

Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

“ Ya, memang kabut tebal mulai terlihat menyelimuti sejumlah daerah di Pelalawan. Tentunya kondisi ini telah berdampak menyebabkan terganggungnya jarak pandang. Berdasarkan data dari BMKG Riau, jarak pandang di Pelalawan hanya 500 meter,” terang Kepala BPBD Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi kepada Riau Pos, Kamis (11/4).

Diungkapkan mantan Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan ini, bahwa pihaknya memastikan kabut tersebut bukan berasal dari asap, tapi disebabkan akibat dampak terjadi penguapan uap air sehingga menyebabkan terjadinya udara kabur dan mengganggu jarak pandang. Pasalnya, jika kabut tersebut bersumber dari asap, maka tentunya kabut tersebut akan tetap bertahan. Dan  kabut tebal ini muncul pada pagi hari yakni pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Sedangkan pada pukul 09.00 WIB atau tepatnya saat matahari terbit, maka kabut ini pun menghilang.

Sementara itu, pantauan Riau Pos di Jalan Sultan Syarif Hasyim Kecamatan Pangkalan Kerinci, kabut tebal tampak terlihat muncul pada pagi hari pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Sedangkan jarak pandang antara 500 meter hingga 1 km. Namun menjelang siang, kondisi cuaca kembali cerah dan normal karena kabut tebal telah hilang.

“Alhamdulillah, menjelang siang kabutnya hilang. Kami berharap kabut ini bukan dampak dari terjadinya karhutla, sehingga tidak menggangu masyarakat dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Leman, salah seorang pegawai honor di Dinas Pendidikan Pelalawan.(amn)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook