Yopi: Sampaikan pada DPRD untuk Membantu

Riau | Kamis, 12 April 2018 - 10:50 WIB

Yopi: Sampaikan pada DPRD untuk Membantu
Bupati Inhu Yopi Arianto saat meninjau pusat peternakan sapi di Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gangsal, Selasa (10/4/2018).

INDRAGIRIHULU (RIAUPOS.CO)-- Peternak sapi dari beberapa wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berdialog dengan Bupati H Yopi Arianto SE, Selasa (10/4) siang. Kesempatan ini dimanfaatkan petani untuk meminta agar dibantu pemenuhan berbagai keperluan pengembangan pembibitan sapi. Merespon petani, Yopi menyebut permintaan juga perlu disampaikan pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang terlibat dalam penganggaran.

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

  

Dialog kemarin tersaji saat Bupati Inhu Yopi Arianto bersama rombongan mengunjungi Sentra Pembibitan Sapi di Desa Belimbing Kecamatan Batang Gangsal. Yopi di sana bertemu dan bertatap muka langsung serta menerima masukan mulai dari petani hingga petugas yang sehari-hari mengurus pembibitan sapi.

  

 Kepada Yopi, salah seorang petani peserta mengeluhkan sulitnya bisa mengambil rumput untuk makanan ternak menggunakan mobil ke dalam areal perusahaan. Sementara, jika mengambil rumput menggunakan sepeda motor yang terkumpul lebih sedikit yang sering tak mencukupi.

   

Disampaikan peternak pula, untuk memaksimalkan hasil dari pemeliharaan sapi, peternak mengolah urine sapi menjadi pupuk. Namun, pengolahan masih dilakukan secara sederhana karena belum memiliki peralatan yang memadai.

‘’Sebulan kita fermentasi sendiri.  Ada pesanan 700 galon, per galon Rp5000. Yang kami perlukan fasilitas mengolah karena sekarang  masih sangat minim, pakai terpal saja. Kalau bisa dikasih agak permanen. Sering dapat bimbingan teknis tapi kalau alat kurang sulit mengembangkan,’’ kata petani.

   

Petani lainnya, Tugimin anggota Kelompok Tani Mekar Sari pada Bupati Inhu mencurahkan pertanyaan tentang masih adanya petani yang belum mengetahui cara mendapatkan bantuan sapi.

  

‘’Untuk memenuhi persyaratan, kelompok tani kami sudah mengurus akta notaris. Tinggal bagaimana caranya bagaimana kami mendapatkan bantuan sapi?’’ tanyanya.

    

Untuk mengakomodir apa yang menjadi harapan peternak sapi, Yopi menyebut juga perlu diramu produk aturan daerah yang bisa berguna hingga pada generasi mendatang. Dia menekankan pula perlu dirancang rencana pengolahan hingga pada produk olahan daging sapi.’

’Susun produk peraturan agar bisa dinikmati generasi ke depan. Jadi bukan hanya ternak, bagaimana daging itu kita olah,’’ katanya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook