PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - 326 orang calon kepala sekolah (kasek) di Kota Pekanbaru lulus seleksi untuk memperebutkan 241 kursi. Mereka terlebih dahulu harus melewati evaluasi kinerja oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pekanbaru sebelum ditargetkan bisa dilantik jelang tahun ajaran baru 2019/2020.
Ratusan calon kasek ini adalah yang mendaftar seleksi untuk jabatan kasek, mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP di bawah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
‘’Kalau tidak selesai akhir Maret, tentu kami tunda, karena April akan ada UN (ujian nasional, red)’’ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (11/3) .
Dia melanjutkan, pihaknya hingga kini masih terus menggesa penyelesaian akan dilanjutkan setelah UN. ’’Yang jelas, kami usahakan sebelum akhir tahun ajaran ini sudah ada kepala sekolah baru,’’ imbuhnya.
Hasil seleksi sejauh ini sambung Jamal, sudah diserahkan pada Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT oleh panitia seleksi (pansel).
‘’Hasilnya sudah lama ada. Namun karena berbagai kesibukan, baru tadi pagi (kemarin, red) diserahkan secara langsung oleh ketua pansel ke Pak Wali Kota,’’ jelas dia.
Nantinya, usai mendapatkan persetujuan dari Wako Pekanbaru terhadap 326 orang calon kasek, selanjutnya akan dilakukan evaluasi kinerja oleh Baperjakat Pekanbaru.
’’Karena tidak hanya hasil assessment saja yang dipakai, tapi juga sesuai evaluasi kinerja. Kalau kinerja sejauh ini dinilai tidak maksimal, tentu akan menjadi bahan pertimbangan bagi kita,’’ tutupnya.(ali)
