DURI (RIAPOS.CO) - Sebanyak 41 SMA negeri dan swasta serta MA (madrasah aliyah) se-Kabupaten Bengkalis siap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mulai 1 April mendatang. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/MA Kabupaten Bengkalis Sugito SPd menjawab Riau Pos di Duri, Senin (11/3).
Menurut Sugito, sebanyak enam sekolah yang semuanya di Kecamatan Mandau, Pinggir dan sekitarnya, belum bisa menggelar UNBK. Kendalanya adalah karena perangkat komputer yang belum mencukupi maupun karena kendala lainnya.
“Enam sekolah yang belum bisa menggelar UNBK itu terdiri dari empat SMA negeri serta dua MA swasta. Semuanya di Mandau dan Pinggir dan kecamatan pemekarannya. Sementara seluruh SMA dan MA di kecamatan lain sudah bisa mengikuti UNBK semua,” jelasnya.
Sugito berharap, UNBK di 41 SMA/MA se-Kabupaten Bengkalis pada tanggal 1, 2, 4, dan 8 April nanti akan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Kami berharap, cuaca maupun perangkat akan sangat mendukung kesuksesan pelaksanaan UNBK nanti. Mudah-mudahan tidak akan terjadi hujan petir yang bisa menyebabkan listrik padam atau muncul gangguan server,” harap Sugito.
Diakuinya, Senin (11/3) dan Selasa (12/3) hari ini, dilaksanakan uji coba terakhir alias gladi bersih terhadap keandalan perangkat dan server menjelang UN tersebut. Pihaknya sedikit cemas mengingat kemarin pagi terjadi gangguan server se-Riau. Sementara mulai Rabu (13/3) besok hingga 20 Maret nanti akan dilaksanakan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN).
Kepala SMAN 3 Mandau ini pun berharap UNBK di semua sekolah se-Kabupaten Bengkalis berjalan sukses. Termasuk di sekolah yang dia pimpin.
“Siswa kami di SMAN 3 Mandau yang ikut UNBK tahun ini berjumlah 373 orang,” imbuh Sugito.
Terjadinya gangguan server internet pada kemarin pagi juga dibenarkan Drs Delfi, Kepala SMAN 9 Mandau. Menurut dia, mulai tahun ini sekolahnya pun mengikuti UNBK.
“Karena baru pertama kali mengikuti UNBK, tentu ada perasaan waswas,” ujarnya.
Dikatakan Delfi, sebanyak 163 siswanya terdaftar sebagai peserta UNBK tahun ini. Perangkat komputer sudah mencukupi.
“Sejak tahun lewat, kami sudah bertekad ikut UNBK mulai tahun ini. Semua perangkat yang dibutuhkan seperti komputer maupun fasilitas internet sudah kami siapkan,” kata Delfi.(fia)
(Laporan Sukri Datasan, Dumai)