Tekan Covid-19, Bagikan Ribuan Masker ke Warga

Riau | Jumat, 11 September 2020 - 09:55 WIB

Tekan Covid-19, Bagikan Ribuan Masker ke Warga
PELEPASAN: Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi didampingi Wagubri Edy Natar Nasutin, Wali Kota Pekanbaru Firdaus melepas rombongan Babinsa dan Bhabinkamtibmas saat kegiatan launching pembagian dan pemakaian masker secara serentak di lapangan MTC Panam Pekanbaru, Kamis (10/9/2020). Dalam kegiatan ini Polda Riau membagikan sebanyak 630 ribu masker yang disebar ke seluruh Riau.(EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Peperangan melawan pandemi Covid-19 masih berlangsung. Mematuhi protokol kesehatan pun digaungkan pemerintah untuk dapat memutus penyebaran virus yang katanya mematikan.

Faktanya di lapangan saat new normal  terdapat peningkatan kasus Covid-19. Salah satunya Provinsi Riau yang dalam beberapa pekan terakhir terus melonjak. Bahkan pada Kamis sebanyak 194 warga Riau terpapar Covid-19.

Antisipasi untuk memininalisir pun dilakukan. Salah satunya yang terjadi pada Kamis (10/9), di mana Polda Riau melakukan sumbangsih pembagian masker ke seluruh kabupaten/kota. Acara secara simbolis itu digelar di MTC Giant Panam.

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, unsur forkopimda, dan seluruh tamu undangan.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya mengatakan, seluruh stakeholder berperan penting dalam menangani pemutusan mata rantai Covid-19, salah satunya dengan menggunakan masker.

"Hari ini (kemarin, red) kita bagikan secara serentak 630 ribu ke seluruh kabupaten/kota di Riau. Dalam hal ini kerja sama tidak hanya di gugus tugas namun seluruh stakeholder berperan penting dalam pendisiplinan mengurangi Covid-19," paparnya.

Menurutnya, motonya adalah kebersamaan. Meski ada kendala, namun tetap harus semangat agar Covid-19 segera berakhir.

Pembagian masker secara simbolis pun diserahkan kepada kelompok masyarakat seperti nelayan, buruh, dan lainnya. Setelah itu, pelepasan oleh Kapolda Riau kepada para Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk dapat membagikan masker.

Sementara itu, di waktu yang sama, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, dalam per hari nya yang menjadi korban corona adalah orang tanpa gejala. "60 orang sampai 80 orang per hari yaitu OTG orang tanpa gelaja.

Untuk memutus mata rantai akan melakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). Maka, satgas Covid-19 sudah merencanakan dan memutuskan di akhir pekan atau awal pekan depan dilangsungkan PSBM," ungkapnya.

Dilanjutkannya, pihaknya sedang mempersiapkan administrasi di lapangan. Berdasarkan peta terhadap kecamatan penyebaran, tertinggi nya yaitu Kecamatan Tampan. Maka dari itu, katanya, Kecamatan Tampan menjadi lokasi pertama dalam PSBM.

Katanya, kluster dari kantor perusahaan dan BUMN, diikuti intansi lalu menyebar ke daerah baik kota maupun provinsi. "Sekarang sudah bergeser ke rumah tangga. Dari satu orang menularkan ke 12 orang," ulasnya.

Untuk menangani itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, turut berkomentar. Menurutnya, Covid-19 itu sesuatu yang menjadi kewaspadaan dan memprihatinkan.

"80 persen yang terkena Covid-19 adalah orang tanpa gejala. Tidak ada kata lain kecuali disiplin, jaga jarak, dan pakai masker. Ini harus ada kesadaran pada diri sendiri," tegasnya.

Laporan : Sofiah (Pekanbaru)

 










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook